GridHeALTH.id - Kebanyakan orang, terutama perempuan, mengenali bahwa tanda terjadinya kehamilan adalah tak kunjung haid.
Padahal, ada berbagai tanda lain yang menunjukkan kehamilan, di antaranya tes kehamilan positif, mual dan muntah, ada perubahan pada payudara dan puting, atau sering buang air kecil.
Tanda lain yang sering membuat perempuan tak menyangka dirinya tengah hamil adalah munculnya flek, atau bercak darah yang mirip menstruasi.
Baca Juga : Dewi Penjual Jamu Dengan 8 Anak Tiap Tahun Hamil, Ini Fakta Tentang Jarak Kehamilan
Memang biasanya muncul lebih sedikit, disebut pula sebagai tanda Hartman.
Menurut Dr.Caroline Tirtajasa, spesialis kebidanan dan kandungan, dikutip dari Kompas.com (26/08/2010), flek ini terjadi saat implantasi atau menempelnya embrio pada dinding rahim atau uterus.
Perdarahan implantasi (implantation bleeding) ini umumnya terjadi sekitar 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi (pembuahan) atau sedikit lebih awal ketimbang datangnya waktu menstruasi.
Perdarahan implantasi terjadi ketika telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim wanita untuk memulai proses pertumbuhan kehamilan.
Ini adalah kejadian normal pada wanita hamil, namun banyak wanita sama sekali tidak menyadari apa itu.
Beberapa wanita mungkin menganggap itu pendarahan dengan bercak dari menstruasi, karena keduanya bisa tampak serupa.
Pendarahan sangat ringan dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis.
Dalam beberapa kasus, perdarahan implantasi mungkin memerlukan kunjungan ke praktisi kesehatan.
Baca Juga : 5 Gaya Bercinta Dijamin Bikin Pasangan Puas, Hanya Butuh 10 Menit!
Perdarahan implantasi adalah salah satu tanda kehamilan yang paling mudah diidentifikasi.
Ada beberapa tanda dan gejala yang berbeda untuk membantu wanita mengidentifikasi perdarahan implantasi:
- Perdarahan dini: Pendarahan implantasi akan sering terjadi beberapa hari sebelum siklus menstruasi yang diharapkan.
Namun, ini tidak selalu terjadi, dan banyak wanita yang membingungkan keduanya.
- Pembuangan warna darah yang tidak biasa: Perdarahan implantasi menghasilkan kotoran yang tidak biasa yang bervariasi dalam warna dari merah muda ke sangat gelap, cokelat atau hitam.
- Perdarahan sangat ringan: Perdarahan dan pengosongan yang disebabkan oleh implantasi biasanya berlangsung tidak lebih dari 48 jam.
Banyak wanita mengalami hanya beberapa jam bercak atau satu tempat atau beruntun.
Baca Juga : Ingin Tetap Gaya Meski Sering Naik Ojek Online? Ini Dia Tipsnya
- Kram: Implantasi juga dapat menyebabkan kram ringan dan sementara.
Karena implantasi adalah tanda awal kehamilan, seorang wanita juga dapat mengalami gejala terkait kehamilan lainnya.
Tanda-tanda awal kehamilan dapat bervariasi pada setiap wanita dan mungkin termasuk perubahan suasana hati, kelelahan, pusing, sakit kepala, payudara bengkak, mual dan muntah, sembelit, peningkatan indra penciuman, mengidam makanan, dan suhu tubuh yang meningkat
Perdarahan implantasi adalah tanda normal kehamilan dan biasanya tidak berbahaya. Karena itu, tidak perlu perawatan khusus.
Baca Juga : Studi: Rutin Latihan Aerobik Kurangi Tingkat Depresi Pada Wanita
Perdarahan yang disebabkan oleh implantasi biasanya akan hilang dalam beberapa hari tanpa perawatan yang diperlukan.
Namun perlu diperhatikan bila merasa perdarahan hebat yang abnormal, sebab dapat menjadi tanda menstruasi atau komplikasi kehamilan. (*)
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar