GridHEALTH.id - Di instastorynya artis cantik Putri Titian kedapatan panik karena saat memasak mi instan disidak oleh sang bunda.
Saat itu Putri Titian langsung mengatakan pada sang bunda jika dirinya hanya makan mi instan sedikit, "Makannya dikit doang bu,' paparnya.
Mengenai hal ini, memang tidak salah kok Putri Titian yang tengah hamil anak kedua makan mie instan.
Baca Juga : Inilah Bukti Nyata Wanita Bersalin Sesar Adalah Wanita Hebat!
Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Yaitu cara memasaknya. Karena ini yang paling urgent.
Cara memasak mi instan benar dan tepat, maka ibu hamil pun bisa aman dan sukses makan mi instan.
Melansir laman canr.msu.edu, seorang profesional zaman sekarang memang gemar makan mi instan. Itu tidak bisa disalahkan. Apalagi jika mi instan tersebut sudah diperbolehkan dijual bebas oleh pemerintah.
Hanya saja satu hal yang perlu diingatkan, bagaimana kita bisa membuatnya menjadi makanan yang lebih sehat?
Baca Juga : Ibu Hamil Bisa Tahu Bayi Dikandungnya Sungsang, Ini Cara Mengatasinya
Michigan State University Extension memberikan tips berikut untuk membantu kita para penikmat mi instan tetap bisa mengonsumsinya dengan sehat.
Jangan gunakan bumbu yang tersedia di kemasan mie instan
Buang paket-paket kecil yang ada dalam kemasan mi instan.
Paket tersebut adalah natrium yang telah melebihi rekomendasi natrium dalam Pedoman Diet untuk Amerika 2015-2020.
Sebagai gantinya, tambahkan beberapa bumbu lain yang kita buat sendiri, atau bumbu kemasan yang jauh lebih aman dan sehat, yang tidak perlu dimasak lebih lama.
Baca Juga : Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Berikut Tanda-tanda dan Cirinya
Contohnya, minyak wijen, pasta miso, kecap, kecap ikan, pasta kari Thailand dan bubuk kari Jepang.
Berikan "pewarna" dalam mi instan untuk pengugah selera
Jangan salah paham dulu, pewarna di sini kita ambil dari bahan alami, yaitu dari sayuran yang juga bisa menjadi penambah rasa sedap mi instan yang sedang kita masak.
Untuk itu campurkan sayuran segar, seperti bak choy, selada, dan wortel pada mi instan yang sedang kita masak.
Baca Juga : Makan Nasi Bayi 4 Bulan Meninggal, 4 Risiko Pemberian Makanan Padat Untuk Bayi
Sayuran dapat memberi nutrisi penting seperti kalium, serat makanan, folat, vitamin A, dan vitamin C.
Protein pilihan
Untuk membuat mie instan lebih sehat, kita juga bisa memasak protein yang kita sukai.
Hanya dengan menambahkan satu butir telur, misalnya, selain tampilan lebih menarik, juga rasa mi instan semakin nikmat.
Cara, bisa dicampur langsung dengan mi instan saat dimasak, bisa dijadikan telur rebus, atau telur goreng yang diberikan saat penyajiaannya di piring
Baca Juga : Makan Nasi Bayi 4 Bulan Meninggal, 4 Risiko Pemberian Makanan Padat Untuk Bayi
Bisa juga kita tambahkan daging, misal daging sapi atau daging ayam.
Cara memasak mi instan dengan daging, tentu kita rebus terlebih dahulu daging sapi atau ayam. Setelah masak baru kita campurkan dengan mi instan yang telah matang ke air dari rebusan daging tersebut.
Ganti air mi instant yang dimasak
Ini kunci sehat masak mi instan. Setiap memasaknya, buang air rebusannya. Ganti airnya dengan yang baru atau air kaldu rebusan daging, baru masukan bumbu-bumbu juga sayuran, dan setelah matang dimasakun mi instan.
Baca Juga : Ingin Tetap Gaya Meski Sering Naik Ojek Online? Ini Dia Tipsnya
Hal yang sama berlaku untuk membuat mi instan goreng.
Satu hal yang musti diingat, saat memasak, perhatikan jumlah garam dan gula yang ditambahkan ke makanan.
Terakhir jangan terlampau sering mengonsumi mi instan, jika sesekali, misal seminggu sekali, bumil masih aman kok untuk ibu hamil.
Source | : | IG,intagram,canr.msu.edu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar