Melansir laman canr.msu.edu, seorang profesional zaman sekarang memang gemar makan mi instan. Itu tidak bisa disalahkan. Apalagi jika mi instan tersebut sudah diperbolehkan dijual bebas oleh pemerintah.
Hanya saja satu hal yang perlu diingatkan, bagaimana kita bisa membuatnya menjadi makanan yang lebih sehat?
Baca Juga : Ibu Hamil Bisa Tahu Bayi Dikandungnya Sungsang, Ini Cara Mengatasinya
Michigan State University Extension memberikan tips berikut untuk membantu kita para penikmat mi instan tetap bisa mengonsumsinya dengan sehat.
Jangan gunakan bumbu yang tersedia di kemasan mie instan
Buang paket-paket kecil yang ada dalam kemasan mi instan.
Paket tersebut adalah natrium yang telah melebihi rekomendasi natrium dalam Pedoman Diet untuk Amerika 2015-2020.
Sebagai gantinya, tambahkan beberapa bumbu lain yang kita buat sendiri, atau bumbu kemasan yang jauh lebih aman dan sehat, yang tidak perlu dimasak lebih lama.
Baca Juga : Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Berikut Tanda-tanda dan Cirinya
Contohnya, minyak wijen, pasta miso, kecap, kecap ikan, pasta kari Thailand dan bubuk kari Jepang.
Berikan "pewarna" dalam mi instan untuk pengugah selera
Jangan salah paham dulu, pewarna di sini kita ambil dari bahan alami, yaitu dari sayuran yang juga bisa menjadi penambah rasa sedap mi instan yang sedang kita masak.
Untuk itu campurkan sayuran segar, seperti bak choy, selada, dan wortel pada mi instan yang sedang kita masak.
Source | : | IG,intagram,canr.msu.edu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar