GridHEALTH.id - Sering kita jumpai anak-anak menyusu menggunakan botol atau hanya sekedar mengempeng.
Tapi taukah ibu, ternyata ujung botol dot atau empeng dapat menyebabkan kerusakan pada gigi bayi?
Baca Juga : Tumbuh Gigi Anak Jadi Demam, Hoax Paling Dipercaya Hingga Kini
Kerusakan gigi atau biasa disebut dengan nama lain karies gigi adalah salah satu masalah gigi yang paling sering dialami anak-anak, bahkan semenjak bayi
Selain menimbulkan plak pada gigi, karies gigi dapat membuat gigi menjadi berlubang.
Permasalah ini sering terjadi akibat kelalaian membersihan gigi pada anak setelah makan atau usai minum susu.
Baca Juga : Sudah Berikan MPASI? 5 Cara Mengenalkan Bayi dengan Makanan Padat
Todd Coy, DMD, Kepala Bagian Kedokteran Gigi di Klinik Cleveland, merekomendasikan empat kebiasaan sehat untuk menghindari karies gigi sejak dini pada bayi:
1. Bersihkan gusi bayi
Penting untuk mulai membersihkan gusi bayi walau belum tampak gigi yang tumbuh.
Hal ini juga dimanfaatkan agar bayi tidak bingung jika nantinya ia harus menggosok gigi ketika sudah tumbuh gigi.
Kita dapat membersihkannya menggunakan waslap atau sikat gigi jari yang bertekstur lembut khusus untuk bayi.
"Kerusakan gigi dapat dimulai segera setelah gigi muncul," kata Dr. Coy. "Menyeka gusi setelah setiap makan memastikan bahwa plak tidak memiliki kesempatan untuk menumpuk."
Baca Juga : Tumbuh Gigi Anak Jadi Demam, Hoax Paling Dipercaya Hingga Kini
2. Sikat menggunakan pasta gigi yang tepat
Setelah gigi terlihat, aman untuk mulai menggunakan sikat gigi ukuran anak dengan air sebagai pengganti waslap.
Mulailah dengan menggunakan pasta gigi yang diformulasikan untuk bayi.
Setelah anak menginjak usia 2 tahun, dapat beralih menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride.
Pada usia tersebut anak sudah mulai mengerti bahwa pasta gigi flouride yang biasa digunakan orang dewasa, tidak aman untuk ditelan.
3. Tahan pembusukan dengan fluoride
Baca Juga : Air Minum Kemasan Berbahaya dan Membuat Bodoh Hoax! Mengandung Fluoride Benar
Penggunaan fluoride setiap hari dari makanan tertentu, air kemasan dan produk-produk kesehatan gigi mencegah pembentukan asam pada permukaan gigi yang dihasilkan dari plak, bakteri, dan gula.
Seringkali bahan aktif tersebut terdapat dalam pasta gigi dan obat kumur karena membuat enamel gigi tahan terhadap pembusukan.
Paparan dini fluoride untuk bayi dan anak usia 6 bulan hingga 16 tahun sangat penting.
“Fluoride tidak hanya memerangi kerusakan gigi tetapi juga bertanggung jawab untuk memperkuat gigi yang sedang tumbuh, ”, kata dr. Coy.
Baca Juga : Mirip Dengan Wasir, Ternyata Begini Gejala Kanker Usus yang Diderita Istri Ustad Maulana
4. Praktekkan penggunaan dot yang aman
Wajar bagi bayi saat mengisap jempol, empeng atau dotnya, tetapi pastikan tetap bebas gula.
Namun beberapa orang tua ada yang memberikan madu pada ujung empeng bayi agar membuat bayi tenang dan tidak menangis.
Namun hal ini merupakan hal yang salah dan dapat menyebabkan kerusakan gigi.
“Menghilangkan gula pada penggunaan dot atau empeng adalah cara terbaik untuk menghindari kerusakan gigi,” kata Dr. Coy.
"Mendapat paparan gula terus menerus ketika anak tumbuh gigi hanya akan menghasilkan pengalaman yang lebih menyakitkan seperti gigi berlubang,", tambahnya.
Baca Juga : Sudah Berikan MPASI? 5 Cara Mengenalkan Bayi dengan Makanan Padat
Selain menyebabkan gigi anak berlubang, mengonsumsi minuman manis menggunakan dot atau empeng dapat menyebabkan kerusakan gigi pada bayi semakin parah karena gula dan bakteri air liur yang bercampur.
Untu itu, sebagai orang tua, kita harus mawas diri dan mulai mengenalkan 4 cara di atas demi kebaikan gigi anak kita di masa mendatang.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar