Merah Cerah
Warna ini biasa disebut dengan cranberry red karena warnanya mirip dengan buah cranberry.
Warna darah merah cerah ini menandakan bahwa zat besi yang dihasilkan dalam tubuh bekerja dengan baik.
Warna darah seperti ini menandakan tubuh dan organ reproduksi dalam kondisi sehat dan cukup subur.
Artinya, setalah menstruasi berakhir, terdapat tempat sel telur yang siap dibuahi nantinya.
Menurut Dr. Karen Carcamo, M.D., M.P.H., ob-gyn dari Institute for Women's Health di San Antonio dari menyatakan bahwa masa haid dimulai saat lapisan rahim keluar.
"Biasanya, ketika aliran darah masuk ke alurnya dan berada pada titik terberatnya, itu akan berwarna merah cerah, yang berarti lapisan itu menumpahkan secara normal dan darah mengalir melalui sistem dengan cepat,", ujar Dr. Carcamo.
Baca Juga : Lebih Buruk dari PMS, Kenali 6 Tips Menangani Gejala PMDD ini
Merah gelap disertai gumpalan
Biasanya terjadi pada hari pertama hingga kedua atau hari terakhir periode menstruasi.
Warna merah seperti ini biasa cukup menyakitkan bagi wanita karena terkadang jika gumpalan merah tersebut ikut keluar akan mengakibatkan rasa nyeri pada perut.
Namun, menurut Dr. Carcamo, warna gelap ini kemungkinan hanya darah yang lebih tua dan telah menghabiskan lebih banyak waktu dalam tubuh.
"Hal ini terjadi karena kita tidak terlalu banyak berdarah, sehingga perlu waktu lebih lama untuk jatuh pada pembalut dan mengeluarkan gumpalan merah juga" kata Dr. Carcamo.
Selama waktu itu, darah teroksidasi, yang membuatnya lebih gelap.
Pink muda
Jika warna darah berubah menjadi pink muda atau merah pucat, sebaikny aperlu diwaspadai.
Pasalnya, warna ini menandakan bahwa kadar esterogen dalam tubuh cukup rendah.
Kadar esterogen pada wanita dapat berkurang akibat adanya aktivitas fisik yang terlalu berat seperti wok out atau aktivitas lainnya.
Baca Juga : Hasil Studi, Bakar Lemak Sambil Tidur Ternyata Bisa, Begini Caranya
Selain itu, Dr. Carcamo menjelaskan bahwa kekurangan esterogen dapat menyebabkan osteoporosis, perubahan suasana hati, masalah jantung, kekeringan di area kewanitaan, dan manimbulkan masalah kehamilan.
Kekurangan zat besi juga menjadi salah satu penyebab darah haid berwarna merah pucat ini.
Source | : | Institute for Women Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar