Dilansir dari laman medicin.net, kisaran kadar kreatinin normal bagi pria dewasa adalah sekitar 0,6-1,2 miligram/desiliter (mg/dL), sementara 0,5-1,1 mg/dL untuk wanita dewasa.
Setiap orang memiliki kadar kreatinin yang berbeda-beda, tergantung dari usia dan massa ototnya. Jumlah kreatinin pada pria umumnya lebih tinggi daripada wanita.
Baca Juga : Baim Wong Yakin Paula Verhoeven Sudah Hamil, Ini Tanda-tanda Kehamilan di Bulan Pertama!
Jika hasil uji kreatinin tergolong tinggi, tidak selalu berarti bahwa fungsi ginjal sedang terganggu. Sebabnya, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan jumlah kreatinin dalam tubuh untuk sementara waktu.
Misalnya saat kita mengalami dehidrasi, volume darah sedang rendah, terlalu banyak makan protein daging, dan sedang rutin minum jenis obat tertentu.
Namun, jika kadar kreatinin yang tinggi berlangsung dalam waktu lama hingga mencapai 5 mg/dL atau lebih, itu artinya ada yang tidak beres dengan organ ginjal.
Agar hasil lebih meyakinkan, dokter mungkin akan menganjurkan pemeriksaan kreatinin lanjutan.
Mungkin sebagian besar kita masih bertanya, apa saja yang menyebabkan kadar kreatinin tinggi?
Baca Juga : Ada Aturan BPJS Terbaru, Siap-siap Pasien Tak Gratis 100% Lagi
Meningkatnya kadar kreatinin dalam darah yang parah dipicu oleh munculnya masalah pada ginjal. Penyakit ginjal kronis akan membuat ginjal kesulitan untuk menyaring kreatinin.
Source | : | medicine.net,The Daily Sabah,Majalah Prevention Indonesia,Medical News Today,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar