GridHEALTH.id - Kata siapa ibu hamil tidak boleh tampil cantik saat hamil dan melakukan berbagai perawatan kecantikan?
Melakukan perawatan kecantikan sehat yang aman bagi ibu hamil juga perlu dilakukan karena dapat mengurangi rasa stres dan memberikan relaksasi pada ibu hamil.
Baca Juga : Ibu Hamil Tua Sulit Tidur Nyenyak? Ini Tips Untuk Mengatasi
Rasanya memang sedikit berbeda dengan perawatan kecantikan saat ibu belum berbadan dua.
Namun harus tetap hati-hati dan perhatikan kandungan yang ada dalam perawatan kecantikan tersebut, utamanya yang menggunakan produk kimia.
Nah, ini dia beberapa perawatan kecantikan yang sehat dan pastinya aman untuk mereka yang ingin tampil cantik saat hamil.
# Facial
Sepertinya perawatan kecantikan ini sangat banya disukai oleh wanita, tak terkecuali ibu hamil.
Baca Juga : Agar Janin Sehat 5 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Selain membersihkan wajah, facial juga dapat menyegarkan dan menenangkan pikiran.
Namun, pemilihan perawatan facial jangan menggunakan laser, micro-dermabrasion, atau chemical peels.
Seperti yang dikatakan seorang dokter kulit, Jeanie Leddon, MD bahwa perawatan facial dapat dilakukan ibu hamil, seperti mengurangi jerawat pada kehamilan dengan menggunakan produk yang aman bagi janin.
Baca Juga : Sering Keputihan Saat Hamil? Yuk Kenali Dampaknya Bagi Kesehatan
“Produk yang mengandung asam azelai, asam glikolat, erythromycin, atau clindamycin aman untuk digunakan bagi ibu hamil yang memiliki jerawat di masa kehamilan,”, ujar Dr. Leddon.
Dr. Leddon juga menyarankan penggunaan krim yang mengandung sedikit asam salisilat (salicylic acid), dan mengandung AHA (alpha hydroxyl acid).
Untuk lebih amannya, ibu hamil disarankan mencuci muka dengan air hangat dan pembersih muka yang lembut dua kali dalam sehari.
Baca Juga : Tren Jasa Doula di Kalangan Artis, Apa sih Bedanya Dengan Bidan?
# Manicure & Pedicure
Seperti yang kita ketahui, ibu hamil dengan perutnya yang mulai membesar akan kesusahan untuk membersihkan kaki bahkan kuku kaki.
Oleh karenanya, manikur dan pedikur boleh disarankan untuk dilakukan selama masa kehamilan, namun masih dalam tahap wajar.
“Memang belum ada temuan yang menghubungkan dampak penggunaan cat kuku yang mengandung akrilik dengan tikat kecacatan janin,”, kata Andrew Healy, MD, dokter kandungan di Baystate Medical Center di Springfield, Mass.
Baca Juga : Waspada Cat Kuku Dapat Sebabkan Infeksi pada Wajah dan Area Kewanitaan
Namun, jika ingin menggunakan cat kuku, pilih yang bebas dari dibutyl pththalate, toluene, dan formaldehyde karena dapat membahayakan janin.
# Cat rambut
Hal ini masih menjadi pro kontra pada beberapa orang. Sebenarnya ibu hamil dapat mewarnai rambutnya asal dilakukan pada trimester kedua karena pada usia ini janin dalam kandungan sudah mulai kuat.
Selain itu, lebih baik memilih perawatan rambut menggunakan teknik highlight karena tidak menyentuh kulit kepala.
Pemilihan salon pun wajib dilakukan sebelum perawatan untuk menghindari terhirupnya bau dari zat kimia cat rambut terlalu menusuk hidung karena ruangan kurang ventilasi.
Baca Juga : Paula Verhoeven Hamil, 10 Ciri-ciri Hamil Muda Sering Tak Disadari
# Pemutihan gigi
Whitening teeth atau pemutihan gigi ini sedang viral dan menjadi tren pada beberapa wanita yang ingin tampil cantik.
Namun perlu diketahui, memilih produk perawatan haruslah yang aman dan tidak membahayakan janin.
Colleen Olitsky, DMD, seorang dokter gigi estetika dan Dayna Salasche, MD, instruktur klinis kebidanan dan ginekologi menyarakan ibu hamil cukup meggunakan pasta gigi pemutih yang mengandung peroksida.
Baca Juga : Ibu Hamil Sering Mual? Berikut 10 Tips Meredakan Morning Sickness
Pasta gigi berperoksida aman digunakan bagi ibu hamil bahkan jika tertelan pun tidak memiliki dampak negatif terhadap kesehatan ibu dan janin.
“Rajin menyikat gigi dan jika perlu membersihkan sela gigi menggunakan benag gigi, serta rajin cek kesehatan gigi ke dokter gigi sudah sangat baik dilakukan selama kehamilan,”, ujar Dr. Salasche.
# Spa atau sauna
Spa atau sauna dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk merilekskan tubuh selama masa hamilnya.
Namun yang perlu dicatat, hindari heat treatment atau perawatan dengan suhu lebih dari 38º Celcius.
Menurut Organisasi Layanan Informasi Teratologi (OTIS), suhu ruangan di atas 38º Celcius dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi yang dikandung.
Baca Juga : Ibu Hamil Bisa Tahu Bayi Dikandungnya Sungsang, Ini Cara Mengatasinya
Sebaiknya, ibu hamil yang ingin melakukan spa atau sauna lebih baik sudah masuk di tahap trimester kedua atau ketiga, karena janin di usia tersebut sudah tidak begitu rentan. (*)
Source | : | WebMD,americanpregnancy.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar