Demam tifoid biasanya ditandai dengan sakit kepala, mual, demam berkepanjangan, kehilangan nafsu makan, bahkan diare.
Penyakit ini biasanya berasal dari bakteri Salmonell typhi ini ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Memang di saat banjir sering kali kita jumpai kondisi air yang sudah tercemar dan sangat kotor.
Penyebab utamanya yaitu gigitan nyamuk aedes aegypti. Banyak orang, terutama anak-anak dan remaja, mungkin tidak mengalami tanda-tanda atau gejala selama kasus demam berdarah ringan.
Ketika gejalanya muncul, biasanya mulai empat sampai tujuh hari setelah digigit nyamuk.
Baca Juga : Anies Baswedan Sebut Ada 370 Kasus DBD di DKI , Ini Cara Mencegah!
Demam berdarah menyebabkan sakit kepala, nyeri pada tulang dan otot, mual, nyeri di belakang mata, demam hingga 40° Celcius.
Untuk meminimalisir terjadinya penyakit seperti di atas, alangkah baiknya kita mempersiapkan obat-obatan pribadi, baju hangat, sepatu boots saat banjir melanda. (*)
Source | : | Mayo Clinic,WHO,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar