Sebelum prosedur
Ibu akan mendapat instruksi dokter untuk membatasi makanan dan minuman.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memulai proses kuret dengan pelebaran serviks beberapa jam atau bahkan sehari sebelum prosedur.
Baca Juga : Simak 5 Khasiat Minyak Calendula Untuk Mengatasi Masalah Kulit
Hal ini akan membantu rahim terbuka secara bertahap, dan biasanya dilakukan saat rahim perlu dilatasi lebih dari pada D&C standar, seperti saat penghentian kehamilan atau dengan jenis histeroskopi tertentu.
Dokter biasanya menggunakan obat yang disebut misoprostol (Cytotec), diberikan secara oral atau vaginal untuk melembutkan leher rahim, atau memasukkan batang ramping yang terbuat dari laminaria ke dalam rahim.
Laminaria secara bertahap mengembang dengan menyerap cairan di rahim sehingga rahim terbuka.
Untuk dilatasi dan kuretase, kita akan menerima anestesi. Pilihan anestesi tergantung pada alasan D&C dan riwayat kesehatan.
Baca Juga : Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah
Bentuk anestesi lainnya memberikan sedasi ringan atau menggunakan suntikan untuk mematikan hanya area kecil (anestesi lokal), atau daerah yang lebih luas (anestesi regional) pada tubuh.
Source | : | Tabloid Nakita,American Pregnancy Association.,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar