GridHEALTH.id - Seperti yang kita ketahui, Meghan Markle istri dari Pangeran Harry saat ini tengah mengandung anak pertamanya.
Terlihat dalam beberapa acara yang dihadiri Meghan Markle dan Pangeran Harry, terlihat perut Mengah Markle semakin membesar.
Baca Juga : Meghan Markle Kepergok Sering Pegangi Perut Saat Hamil, Wajarkah?
Beberapa masyarakat dibuat penasaran dengan kelahiran bayi Meghan Markle nantinya, salah satunya hari perkiraan lahir (HPL).
Lantas kapan dan bagaimana cara menghitung hari perkiraan lahir (HPL)?
Tak dapat dipungkiri, banyak ibu hamil yang tak sabar menanti sang buah hati hadir di dunia.
Baca Juga : Paula Verhoeven Hamil, 10 Ciri-ciri Hamil Muda Sering Tak Disadari
Oleh karena itu, hari perkiraan lahir (HPL) memang sangat sering ditunggu bahkan dihitung setiap bulannya.
Hari perkiraan lahir atau HPL dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir.
Menghitung hari perkiraan lahir ini bisa dilakukan untuk mempersiapkan kelahiran sejak jauh-jauh hari agar orangtua tidak kerepotan menyambut sang buah hati.
Baca Juga : Ibu Hamil Sehat Wajib Istirahat Setalah 2 Jam Perjalanan dengan Mobil, Jika Tidak Fatal Akibatnya
Beberapa pakar menyebutkan bahwa hari-hari menstruasi terakhir sudah terhitung sebagai kehamilan minggu pertama.
Namun, ibu hamil perlu mengetahui bahwa usia kehamilan berbeda dengan usia janin.
Pada wanita dengan masa menstruasi yang normal, kehamilan dapat terjadi sekitar 11-21 hari setelah menstruasi terakhir.
Baca Juga : Kaki Kram Saat Kehamilan ? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dengan demikian, perkiraan bayi lahir yaitu sekitar 40 minggu dari hari pertama menstruari terakhir.
Cara termudah menghitung HPL secara manual dengan rumus berikut:
Tanggal lahir = hari pertama menstruasi terakhir + 7 hari
Bulan lahir = bulan menstruasi terakhir – 3 bulan
Contohnya, hari pertama menstruasi terakhir yaitu tanggal 1 Januari 2019, cara menghitungnya yaitu:
Baca Juga : Inilah Risiko Akibat Ibu Hamil Duduk Terlalu Lama di Masa Kehamilan
1 (hari pertama menstruasi terakhir) + 7 hari = 8 (tanggal lahir)
1 (bulan menstruasi terakhir, Januari) – 3 bulan = -2 (artinya 2 bulan sebelum akhir tahun, yaitu bulan Oktober).
Jadi jika menstruasi terakhir jatuh pada 1 Januari 2019, maka hari perkiraan lahir (HPL) jatuh pada 8 Oktober 2019.
Selain menghitung hari perkiraan lahir secara manual, usia kehamilan merupakan masa yang terjadi sejak pembuahan, sedangkan untuk mengetahui usia janin perlu dilakukan pemeriksaan USG.
Dilansir dari laman American Pregnancy, cara menghitung usia janin dapat dilakukan dengan ultrassonografi (USG).
Menghitung usia janin dapat diukur paling cepat pada usia 5 atau 6 minggu setelah menstruasi terakhir.
Waktu terbaik untuk memperkirakan usia kehamilan menggunakan ultrasonografi adalah antara minggu ke-8 hingga minggu ke-18 kehamilan.
Cara paling akuratnya yaitu dengan melakukan pengukuran kehamilan dengan pemeriksaan USG.
Namun pada beberapa kasus kehamilan, hari perkiraan lahir (HPL) belum tentu tepat sesuai perhitungan, bisa jadi maju atau mundur dari hitungan HPL tersebut.
Semua kemungkinan kelahiran bergantung pada kondisi kesehatan ibu hamil selama kehamilan.
Baca Juga : Ingin Tampil Cantik Saat Hamil? Berikut 5 Perawatan Kecantikan Sehat
Jadi, bagi para wanita yang ingin melakukan program hamil dapat mempersiapkan diri dengan mengonsumsi asupan nutrisi yang baik, dan melakukan pola hidup sehat.
Lantas, pada kasus Meghan Markle diperkirakan hari perkiraan lahirnya jatuh pada bulan April atau Mei 2019.
Source | : | americanpregnancy.org,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar