Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga dapat terkena kondisi sama. Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik juga.
Baca Juga : Cara Usir Bosan Menunggu Dokter, Mulai Membaca Sampai Nonton Film
Untuk meringankan gejala penyakit asam urat, kita bisa menempelkan kantong es pada bagian sendi yang terasa sakit.
Kita juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit, misalnya colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid.
Sedangkan untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, kita bisa mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol).
Tentunya obat-obat yang disebutkan ini harus sesuai dengan resep dokter/persetujuan dokter.
Selain itu, kita diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat.
Sebab, penyakit asam urat sangat erat sekali hubungannya dengan asupan makanan yang kita makan. Salah satunya adalah sayuran yang mengandung tinggi purin.
Purin merupakan senyawa kimia tertentu yang ditemukan di beberapa makanan, akan dipecah menjadi asam urat.
Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin dapat secara alami ditemukan dalam berbagai makanan.
Baca Juga : Parfum Mobil Berbahaya Bagi Kesehatan Bila Salah Meletakkan, Kok Bisa?
Ketika tubuh mencerna purin dapat menghasilkan asam urat sebagai produk limbah. Jika asam urat menumpuk dalam tubuh, dapat menyebabkan sakit kronis, pembengkakan dan nyeri di sendi.
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar