Masalah jantung atau stroke adalah penyebab kematian pada akhirnya pada kebanyakan anak yang mengalami sindrom Hutchinson-Gilford.
Harapan hidup rata-rata untuk anak dengan progeria adalah sekitar 13 hingga 20 tahun.
Anak-anak dengan progeria biasanya mengalami pengerasan arteri yang parah (atherosclerosis).
Ini adalah suatu kondisi di mana dinding arteri (pembuluh darah yang membawa nutrisi dan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh) menjadi kaku dan menebal, sering kali membatasi aliran darah.
Biasanya dalam tahun pertama kehidupannya, pertumbuhan anak dengan progeria melambat, tetapi perkembangan motorik dan kecerdasan tetap normal.
Baca Juga : Ibu Marini Zumaris Meninggal Dunia Setelah Alami Stroke, 5 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Pemicunya!
Ciri-ciri anak yang mengalami sindrom Hutchinson-Gilford:
- Pertumbuhan melambat, dengan tinggi dan berat badan di bawah rata-rata.
- Wajah kecil, rahang bawah kecil, bibir tipis dan hidung terlihat seperti paruh.
Source | : | Mayo Clinic,elitereaders.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar