Kebutuhan akan kawat gigi tak hanya untuk estetika atau kecantikan saja, tetapi tak kalah pentingnya adalah untuk memperbaiki fungsi dan kesehatan gigi serta mulut.
Namun, pembuatan kawat gigi baru bisa dilakukan apabila kondisi gigi, gusi, dan jaringan penyangga gigi masih dalam keadaan sehat.
Bila ingin menggunakan kawat gigi tapi tak mau terlihat mencolok, bisa menggunakan kawat gigi yang sewarna dengan gigi, atau yang berada di gigi bagian dalam (lingual orthodontic).
Berkonsultasilah dengan ortodontis (dokter gigi spesialis ortodonti) untuk perapian letak gigi Anda.
TAMBALAN GIGI
Bila mendengar istilah tambalan gigi, biasanya terbayang gigi belakang yang berlubang karena kuman perusak gigi atau tambalan yang berwarna abu-abu sudah menjadi hitam.
Ternyata gigi ditambal tak hanya karena alasan rusak. Ada kalanya gigi tidak rusak tapi memerlukan tambalan.
Pernah melihat orang dengan gigi depan yang jarang-jarang? Kasus ini dapat diatasi dengan kawat gigi, tetapi pada keadaan tertentu dapat juga dirapikan dengan tambalan gigi.
Baca Juga : Anak 2 Tahun Terancam Diamputasi Kakinya Akibat Gigitan Serangga
Gigi yang jarang-jarang biasanya berukuran kecil. Gigi yang kecil itu akan dibuat lebih besar dengan menambahkan tambalan di bagian samping gigi hingga gigi-gigi akan berkontak satu sama lain dan terlihat rapi.
Tambalan tidak akan terlihat karena warnanya disamakan dengan warna gigi. Persis atau tidaknya warna gigi sangat bergantung pada pengetahuan dan keterampilan dokter gigi yang menangani serta bahan tambal yang tersedia.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar