Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu kali mandi air hangat dapat meningkatkan kadar zat kimia IL-6 dalam aliran darah. Hal ini juga terjadi pada mereka yang berolahraga.
Ketika kadar IL-6 berada pada puncaknya, maka hal ini akan diikuti dengan pelepasan zat yang melawan peradangan dalam tubuh.
Baca Juga : Tips dan Trik Turunkan Berat Badan Untuk yang Malas Bergerak
Ketika dicek kadar gula darah, rata-rata responden yang telah rutin berendam air hangat mengalami penurunan.
Sven Hoekstra, pimpinan penelitian percaya bahwa mandi air hangat dapat memperbaiki proses peradangan dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme glukosa pada lelaki yang tidak aktif dan kelebihan berat badan.
"Berendam di air panas mungkin bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan metabolik pada kelompok yang tidak dapat memenuhi rekomendasi aktivitas fisik karena kelebihan berat badan," ujar Steven.
Selain kadar gula darah yang menurun, Steven mengatakan bahwa mandi air hangat membuat tubuh juga memproduksi oksida nitrat, yang membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah juga menurun.
Baca Juga : Mengalami Kembar Air, Apa Maksudnya? Segera Hubungi Dokter
“Hal pertama yang ingin kami ketahui adalah pengeluaran energi ketika sedang berendam,” kata Faulkner kepada BBC.
“Kami mendapati ada 80 % peningkatan dalam pengeluaran energi hanya dengan berendam di air panas selama satu jam.”
Source | : | Majalah Prevention Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar