3. Tes STD
Penyakit seperti Sifilis, Gonore, Herpes, Chancroid, dll, disebut penyakit menular seksual, dan mereka menyebar melalui kontak seksual dengan dua atau lebih pasangan.
Jadi, jika pasangan Anda memiliki banyak hubungan di masa lalu atau jika memiliki banyak hubungan fisik di masa lalu, melakukan pemeriksaan kesehatan STD harus dilakukan.
Baca Juga : Menonton Tingkah Laku Janin di Dalam Rahim Dengan Teknologi Moderen
Tes ini juga melibatkan tes darah minor. Dalam kasus tertentu dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik juga.
4. Tes gangguan darah
Penyakit yang ditularkan melalui darah termasuk Haemophilia dan Thalassemia.
Di sisi lain, menurut seorang ahli, jika seorang wanita Rh-negatif (seperti A (-ve)) menikahi pria Rh-positif (seperti A (+ ve) atau B (+ ve)), akan ada menjadi Rh Ketidakcocokan pada anak kedua yang bisa berakibat fatal.
Jadi, tes darah perlu diperiksa sebelum menikah dan ini adalah tes sederhana dan fungsinya sangat mendasar.
Hal yang diperlukan hanyalah setetes atau dua darah kita (biasanya diambil dari jari ).
Baca Juga : Kelainan Tulang Kaki Anak, Bila Diketahui Sejak Dini Dapat Disembuhkan
5. Tes genetik
Tes-tes ini dapat ditransfer dari satu generasi ke generasi lainnya.
Jika kita atau pasangan menderita Cystic Fibrosis, Kanker Payudara, Kanker Paru-Paru, Kanker Usus Besar, dll, ada kemungkinan besar bahwa anak-anak Anda nantinya juga bisa mengidap penyakit tersebut.
Jadi, sebelum menikah, perlu untuk melakukan tes medis dan mengetahui latar belakang medis keluarga juga. (*()
Source | : | Tribun Style,Kompas.com,Nakita.ID,doctor.ndtv.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar