Penelitian terbaru dari University of Wisconsin-Madison juga menyebutkan pengondisian udara bertenaga bahan bakar fosil seperti yang masih banyak kita pakai sekarang ini, dapat menyumbang sekitar 1.000 kematian tahunan tambahan pada tahun 2050.
Baca Juga : Simak 5 Khasiat Minyak Calendula Untuk Mengatasi Masalah Kulit
Sementara banyak yang telah mendorong cara-cara alternatif untuk menghadapi gelombang panas, beberapa ahli menyarankan orang untuk secara sederhana memoderasi penggunaan perangkat kontrol suhu.
"Mengatur termostat sedikit lebih tinggi di musim panas dan sedikit lebih rendah di musim dingin dapat bermanfaat bagi lingkungan serta kesehatan kita," jelas Dr. Stan Cox, ilmuwan senior di The Land Institute di Salina, Kansas.
Dia juga menghubungkan suhu yang sangat nyaman dengan kecenderungan untuk makan berlebihan, membuat sedikit ketidaknyamanan menjadi pilihan yang lebih sehat.
Baca Juga : Hati-hati, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI
"Ketika kita sedikit dingin atau sedikit hangat, metabolisme kita berjalan lebih cepat," katanya. (*)
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar