Sebagai peringatan kepada ibu hamil untuk tidak mencoba mengonsumsi angkak di saat kehamilan atau sedang tahap menyusui.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, sebuah penelitian mengatakan bahwa angkak mengandung kontaminan yang disebut citrinin, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga : Tidak Sehat! Wanita Ini Rela Makan Sabun Batang Hanya Demi Konten
Di samping itu, karena tingginya kandungan monacolin K, suplemen ekstrak angkak digolongkan oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai obat medis yang ditarik kembali dari pasaran.
Menurut FDA, ilegal hukumnya untuk menjual suplemen beras ragi merah yang mengandung kadar zat penurun kolesterol yang melebihi batas.
Selain itu, angkak dapat menyebabkan efek samping seperti mual, mulas, perut bergas, sakit kepala, dan pusing secara tiba-tiba.
Pada beberapa kondisi, angkak yang bercampur dengan zat atau makanan lain dapat membahayakan tubuh.
Baca Juga : Buah Bit Obat Demam Berdarah, Tapi Hati-hati Mengonsumsinya Karena Bisa Menimbulkan 8 Masalah Kesehatan Ini
Baca Juga : Jaga Kesehatan Mata, 80% Proses Belajar Anak Didapat Dari Mata
Source | : | Mayo Clinic,FDA |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar