GridHEALTH.id - Layane Dias tidak pernah tahu jika apa yang dilakukannya akan mengubah kehidupannya.
Semua hal berawal sejak dirinya memutuskan untuk menindik hidungnya pada Juli 2018 lalu. Setelah ia melakukannya, tiba-tiba darah kulit yang ditindiknya menjadi berdarah dan bengkak.
Baca Juga : Sering Konsumsi Makanan Jenis Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Padahal Ada Banyak di Sekitar Kita!
Tapi saat itu Dias masih mengabaikan dampak tersebut hingga ia merasakan sakit yang amat sangat di bagian kakinya.
"Aku pikir itu noda, tapi malah menyebabkan demam," ujar Dias, melansir The Sun.
"Aku sembuhkan sendiri, aku memakai krim dan seminggu kemudian hilang," sambungnya.
Sayangnya, walaupun bengkaknya menghilang, rasa sakit di kakinya justru bertambah parah.
Saat diperiksakanpun dokter dibuat bingung sehingga tidak dapat memberi diagnosa pasti pada Dias.
Setelah menjalani serangkaian tes, ternyata gadis cantik ini terinfeksi bakteri jahat, yaitu Staphylococcus aureus di dalam aliran darahnya.
Dokter bertanya apakah pernah mengalami luka di hidungnya, tempat di mana bakteri tersebut biasa ditemukan.
Baca Juga : Terungkap Camilan Favorit Ani Yudhoyono Sebelum Derita Kanker Darah, Ada Hubungannya dengan Penyebab Kanker?
Bakteri Staphylococcus aureus jenis bakteri yang sekitar 30% berada di hidung manusia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berdasarkan CDC.gov, seringkali staph tidak menyebabkan sakit apapun, tapi bisa menyebabkan infeksi.
Infeksi tersebut bisa menjadi kondisi serius atau bahkan fatal, termasuk:
- Bakteremia atau sepsis saat bakteri menyebar ke aliran darah.
- Pneumonia, yang terutama menyerang orang dengan penyakit paru-paru yang mendasarinya termasuk mereka yang menggunakan ventilator mekanik.-
Baca Juga : Jaga Kesehatan Mata Dari Penyakit Mata yang Sering Dialami Anak dan Dewasa
- Endokarditis (infeksi pada katup jantung), yang dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke.
- Osteomielitis (infeksi tulang), yang dapat disebabkan oleh bakteri staph yang mengalir dalam aliran darah atau melakukan kontak langsung seperti trauma berikut (tusukan luka pada kaki atau penyalahgunaan obat intravena (IV)).
Akhirnya Dias mengatakan bahwa dirinya pernah melakukan tindik hidung. Rasa sakit di kakinya berkembang hingga membuat Dias mati rasa di seluruh tubuhnya, dan membuat dirinya tidak bisa berjalan.
Kemudian Dias dibawa ke Rumah Sakit Insitute de Base di Brazilia, Brazil. Di sana ia menjalani serangkaian tes MRI, hasilnya Dias memiliki 500 milimeter nanah yang menekan tiga vertebra di sumsum tulang belakangnya.
Dias pun dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat.
Sang dokter yang menangani Dias, Oswaldo Riberio Marquez mengatakan, dirinya belum pernah melihat infeksi bakteri yang disebabkan oleh tindik dalam karir medisnya selama 15 tahun.
Operasi darurat tersebut bisa menghentikan penyebaran infeksi, tetapi dirinya tidak bisa lagi menggunakan kedua kakinya.
"Nah, itu bisa menyebabkan infeksi yang mungkin berakibat fatal. Ketika cairan itu dikeluarkan, sumsumnya terkompresi dan ini mencegah kondisinya memburuk," ujar ibu Diaz
Baca Juga : Sembuh dari Kanker Payudara, Rima Melati Rutin Konsumsi Jus Buah Ini Agar Tidak Kambuh Lagi!
Dia keluar dari rumah sakit 2 bulan kemudian dan terkejut dirinya harus menggunakan kursi roda seumur hidup.
"Aku hancur. Pada awalnya, itu adalah situasi yang sangat menyedihkan. Hidupku berubah banyak tetapi aku merasa bahagia ketika aku meninggalkan rumah sakit karena aku tidak merasa sakit lagi," sambungnya.
Namun Dias mencoba untuk menerima keadaannya sekarang. (*)
Source | : | The Sun,CDC,World of Buzz |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar