Para peneliti menegaskan bahwa perokok yang menghabiskan satu sampai lima batang rokok per hari memiliki risiko penyakit kardiovaskuler yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Untuk menguji dugaan ini, tim yang dipimpin oleh Profesor Allan Hackshaw dari UCL Cancer Institute di University College London menganalisis hasil 141 studi tentang bahaya rokok.
Hackshaw dan timnya ingin membandingkan risiko penyakit saat seseorang merokok satu, lima, atau 20 batang per hari.
Dalam abstrak kesimpulan di jurnal, mereka mengungkapkan bahwa merokok hanya satu batang per hari pun dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke yang jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya, yakni sekitar setengah dari orang yang merokok 20 batang per hari.
"Kami telah menunjukkan bahwa sebagian besar risiko penyakit jantung koroner dan stroke terjadi pada mereka yang menghisap rokok beberapa batang saja dalam sehari," kata peneliti, dikutip dari Eurekalert.
Analisis mereka juga menunjukkan bahwa kebiasaan merokok 20 batang setiap hari akan memicu tujuh serangan jantung atau stroke.
Namun, kalaupun mereka secara drastis mengurangi satu batang setiap hari, itu masih akan memicu risiko mengalami tiga serangan jantung.
Source | : | Kompas.com,World of Buzz |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar