GridHEALTH.id - Kisah perselingkuhan berujung maut kembali terjadi, kali ini korbannya adalah seorang wanita asal Banyumas, Jawa Tengah.
Wanita bernama Sartimah ditemukan meninggal dunia di kamar Hotel Pelita, Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (17/2/2019) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan laporan Tribun Jateng, wanita 50 tahun itu meninggal dunia saat sedang berhubungan intim dengan selingkuhannya, Sunarto (47).
Padahal sebelumnya ia berpamitan kepada keluarganya untuk melayat di Kecamatan Ajibarang pada pukul 07.00 WIB.
Bukan dibunuh, ternyata penyebab meninggalnya Sartimah adalah karena serangan jantung di tengah hubungan intimnya.
Sebelum meninggal Sartimah sempat merasakan napas tersengal-sengal hingga pingsan. Kemudian Sunarto memeriksa selingkuhannya itu yang ternyata sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Bukan memanggil tenaga medis, Sunarto justru kabur dengan membawa barang berharga Sartimah.
Ia juga meninggalkan 'pesan' dalam secarik kertas bertuliskan, "Maaf anter aku Windunegara Wangon, bukan pembunuhan, maaf serangan jantung, trims."
Jika melihat dari kasus ini, berhubungan intim memang bisa menyebabkan seorang penderita penyakit jantung terkena serangan jantung.
Namun itupun risikonya sangat rendah, yaitu hanya 1% saja dibandingkan dengan serangan jantung yang diakibatkan beraktivitas menggunakan tenaga fisik yang lebih berat, berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association.
Baca Juga : Aura Kasih Akui Ingin Miliki Anak Perempuan, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Jadi Penunjangnya
Bukan hanya berhubungan intim saja yang bisa menyebabkan serangan jantung, perselingkuhan juga. Namun hal ini berlaku untuk pihak laki-laki.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut Profesor Glenn Levine dari Baylor College fo Medicine di Houston, Amerika Serikat, berhubungan intim bukan dengan pasangan asli dan di tempat yang tidak akrab bisa menimbulkan stres yang lebih besar.
Stres ini lah yang dihubungkan dengan kemungkinan serangan jantung. Diungkapkan oleh Levine, berdasarkan laporan otopsi terhadap 6.000 kasus kematian mendadak, ditemukan 0,6% kematian yang terjadi ketika sedang berhubungan seks.
Baca Juga : Otot Mata Bergerak 100.000 Kali Sehari Karena Berkedip atau Bekernyit, Karenanyalah Butuh Pelembab
Dari jumlah tersebut, 93% adalah hubungan seks dengan selingkuhan. "Aktivitas seksual adalah salah satu penyebab serangan jantung, meski risikonya hanya kurang dari satu persen," katanya.
Dalam laman Telegraph.co.uk ( 23/5/2012), sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Florence dan diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menunjukkan, lelaki yang berselingkuh dari istrinya di luar rumah memiliki risiko serangan jantung.
Namun sayangnya alasan pasti dari peningkatan ini belum jelas, mereka hanya menghubungkan alasan ini dengan perasaan bersalah, stres karena merahasiakan perselingkuhan dan tuntutan dari pasangan selingkuhnya.
Seorang peneliti, Dr Alessandra Fisher menemukan, "Beberapa faktor seperti interpersonal, seksual, dan biologis dikaitkan dengan adanya hubungan perselingkuhan di luar pernikahan. Ketidaksetiaan pada lelaki dikatkan dengan tingginya risiko penyakit pada bagian kardiovaskular."
"Ada kemungkinan bahwa pertemuan seksual rahasia dalam lingkungan yang tidak dikenal dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung secara signifikan, yang mengarah pada peningkatan kebutuhan oksigen," tuturnya pada Daily Mail.
Baca Juga : Dikenal Sehatkan Tubuh, Brokoli Memiliki Manfaat bagi Rambut dan Kulit
Jadi dari berbagai penelitian tersebut menunjukkan, penyebab utama meningkatnya serangan jantung pada lelaki yang suka berselingkuh adalah stres akibat tekanan menjaga rahasia dari sang istri sah serta tuntutan dari selingkuhannya. (*)
Source | : | Kompas.com,Telegraph.co.uk,Tribun Jateng |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar