1. Peningkatan risiko infeksi
Tanda-tanda infeksinya termasuk sakit kepala, sakit otot, batuk, sakit tenggorokan, rasa sakit saat buang air kecil, atau merasa kedinginan dan kedinginan.
Untuk infeksi ini pasien harus mengonsumsi antibiotik, baik dalam bentuk tablet maupun suntikan ke alian darah.
Baca Juga : Ikan Mujair Dinilai Bisa Sebabkan Kanker, Tapi Ada Kandungan Nutrisi yang Tidak Diketahui Banyak Orang!
2. Perubahan kadar gula darah
Pasien akan sering melakukan tes darah dan urin secara teratur.
Jika pasien menderita diabetes, kemungkinan akan diperlukan pemeriksaan kadar gula darah lebih sering daripada biasanya.
Dokter juga akan memberi obat insulin dalam bentuk tablet untuk penderita diabetes.
3. Tangan dan kaki bengkak
Pembengkakan tangan dan kaki disebabkan oleh penumpukan cairan. Ini disebut edema.
Bagi pasien yang sedang mengalami pembengkakan ini disarankan untuk tidak berdiri terlalu lama atau mengangkat kaki ketika sedang duduk sebab akan membuat pergelangan kaki bengkak.
4. Perubahan suasana hati
Pasien kemungkinan merasa lebih cemas dan emosional daripada biasanya ketika mengonsumsi steroid.
Mereka juga mungkin merasa lelah dan sedih untuk beberapa saat ketika berhenti meminumnya.
Source | : | Cancerresearchuk.org |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar