Alat yang berukuran sekitar 0,6-1,25 cm dengan kisaran panjang 30-150 cm ini akan dimasukkan melalui mulut untuk memeriksa kerongkongan (esofagoskopi), lambung (gastroskopi) maupun usus halus (endoskopi saluran pencernaan atas).
Selain itu, endoskop pun bisa dimasukkan ke dalam tubuh melalui anus untuk pemeriksaan rektum dan usus besar bagian bawah (sigmoidoskopi) maupun keseluruhan usus besar (kolonoskopi).
Sistem video serat-optik memungkinkan endoskop sedemikian fleksibel menjalankan fungsinya sebagai sumber cahaya dan sistem penglihatan.
Baca Juga : Werewolf Syndrome, Kisah Bocah Langka di India yang Tubuhnya Dipenuhi Rambut
Malah ada juga endoskop yang dilengkapi dengan sebuah penjepit kecil untuk mengangkat contoh jaringan sekaligus sebuah alat yang bekerja secara elektrik menghancurkan jaringan abnormal.
Bukan cuma itu. Endoskop bisa juga digunakan untuk pengobatan.
Berbagai alat yang berbeda bisa dimasukkan melalui sebuah saluran kecil di dalam endoskop.
Di antaranya elektrokauter yang bisa digunakan untuk menutup pembuluh darah dan menghentikan perdarahan. Atau untuk mengangkat pertumbuhan yang masih tergolong kecil.
Semoga kamus kecil istilah medis ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua. (*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar