Jika perlu, jika sang mantan masih saja 'menghantui' bahkan melalui media sosial, orang yang patah hati boleh saja menghentikan pertemanan mereka di medsos tersebut.
Baca Juga : Christiano Ronaldo Jadi Bos Klinik Transplantasi Rambut, Solusi Bagi Pemilik Masalah Rambut
Meski mungkin cara ini kekanak-kanakan, mengentikan pertemanan di media sosial membuat orang yang patah hati bisa memikirkan diri sendiri dan menghilangkan pilihan untuk menyakiti diri mereka sendiri dengan membuka luka lama.
Membatasi akses orang yang patah hati dengan mantannya akan membuat mereka merasa lebih baik.
Cara lain untuk sembuh dari patah hati, dari hasil penelitian yang diterbirkan di Journal of Experimental Psychology, ada 3, yaitu memikirkan hal-hal buruk tentang mantan, memiliki dan menerima perasaan cinta terhadap mantan pasangan, dan mengalihkan perhatian dengan memikirkan pikiran-pikiran baik yang sama sekali tidak berhubungan dengan mantan.
Melansir BBC.co.uk, seorang pakar hubungan, Dee Holmes menyarankan cara pertama untuk menghilangkan rasa patah hati, yaitu dengan membiarkan diri untuk menyibukkan diri.
"Biarkan dirimu 'sibuk'. Saya tidak berpikir itu tidak masuk akal untuk mengambil hari libur kerja - jika Anda kaget itu mungkin tindakan paling aman, tergantung pada pekerjaan Anda," ujar Dee.
“Bicaralah dengan temanmu dan catat di diary tentang perasaanmu. Tapi jangan biarkan itu mendominasi hidup Anda. Dan (jangan) membuat keputusan gegabah. Anda mungkin berpikir Anda tidak tahan hidup di rumah tanpa mantan Anda, tetapi sebenarnya, setelah Anda mengubah keadaan dan mungkin mengecat dinding, Anda mungkin merasa Anda bisa tinggal," sambungnya.
Source | : | BBC,independent.co.uk,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar