GridHEALTH.id - Syahrini dan Reino Barack akhirnya resmi menjadi pasangan suami istri setelah melangsungkan akad nikah pada Rabu (27/2/2019) pagi.
Akad nikah Syahrini dan Reino Barack ini digelar secara tertutup di Masjid Camii, Tokyo, Jepang sekitar pukul 08.00 WIB.
Pernikahan ini diduga menyebabkan mantan kekasih Reino, Luna Maya, menjadi galau.
Bahkan malam setelah akad nikah, Luna Maya dikabarkan pergi meninggalkan tanah air.
Baca Juga : Akibat Gigi Copot Mantan Istri Bradley Cooper Baru Sadar Idap Penyakit Autoimun Selama 25 Tahun
Hal ini diketahui berdasarkan unggahan snapgram Luna Maya di hari yang sama dengan pernikahan Reino dan Syahrini.
Seseorang tampak merekam dirinya tengah memasuki pesawat, yakni @turkishairlines.
Luna mengenakan mantel dan juga pakaian atasan dan bawahan berwarna hitam tengah bersiap terbang ke suatu tempat.
Dan terakhir, Luna menuliskan, "Bye jakarta", dengan latar foto jendela maskapai di kala malam hari.
Dalam unggahannya, Luna tak menjelaskan ke mana ia akan pergi.
Tetapi, berdasarkan unggahan akun infotainment @lambe_turah yang juga membagikan kembali video di atas, Luna diduga akan pergi menjalankan ibadah umroh.
"Selamat menunaikan ibadah umroh ya. Semoga dilancarkan ibadahnya," begitu tulis Lambe Turah.
Sejak kabar pernikahan Reino Barack dan Syahrini merebak di kalangan publik, tidak sedikit warganet yang membanjiri kolom komentar instagram Luna dengan kalimat penenang.
Warganet menduga Luna Maya masih mengalami patah hati pasca pernikahan mantan kekasih yang pernah bersamanya selama 5 tahun itu.
Bahkan peramal Mbak You sempat mengkhawatirkan kondisi Luna dan meminta kepada orang terdekat sang aktris untuk menemaninya, karena perasaan Luna yang sedang hancur.
Menurut seorang psikolog sekaligus penulis 'How To Fix A Broken Heart', Dr Guy Winch, ketika seseorang patah hati, otak mereka merespons dengan cara yang sama terhadap pecandu yang menghentikan dirinya mengonsumsi narkoba, seperti heroin.
Tetapi seperti halnya seorang pecandu yang perlu melawan dorongan untuk menggunakan narkoba, mereka yang patah hati perlu berpikir secara rasional, seperti yang dilansir dari Independent UK.
Menurut Dr Winch, kepastian, atau memahami mengapa perpisahan itu terjadi, diperlukan sebelum seseorang bisa move on dari sakitnya putus cinta.
Jika perlu, jika sang mantan masih saja 'menghantui' bahkan melalui media sosial, orang yang patah hati boleh saja menghentikan pertemanan mereka di medsos tersebut.
Baca Juga : Christiano Ronaldo Jadi Bos Klinik Transplantasi Rambut, Solusi Bagi Pemilik Masalah Rambut
Meski mungkin cara ini kekanak-kanakan, mengentikan pertemanan di media sosial membuat orang yang patah hati bisa memikirkan diri sendiri dan menghilangkan pilihan untuk menyakiti diri mereka sendiri dengan membuka luka lama.
Membatasi akses orang yang patah hati dengan mantannya akan membuat mereka merasa lebih baik.
Cara lain untuk sembuh dari patah hati, dari hasil penelitian yang diterbirkan di Journal of Experimental Psychology, ada 3, yaitu memikirkan hal-hal buruk tentang mantan, memiliki dan menerima perasaan cinta terhadap mantan pasangan, dan mengalihkan perhatian dengan memikirkan pikiran-pikiran baik yang sama sekali tidak berhubungan dengan mantan.
Melansir BBC.co.uk, seorang pakar hubungan, Dee Holmes menyarankan cara pertama untuk menghilangkan rasa patah hati, yaitu dengan membiarkan diri untuk menyibukkan diri.
"Biarkan dirimu 'sibuk'. Saya tidak berpikir itu tidak masuk akal untuk mengambil hari libur kerja - jika Anda kaget itu mungkin tindakan paling aman, tergantung pada pekerjaan Anda," ujar Dee.
“Bicaralah dengan temanmu dan catat di diary tentang perasaanmu. Tapi jangan biarkan itu mendominasi hidup Anda. Dan (jangan) membuat keputusan gegabah. Anda mungkin berpikir Anda tidak tahan hidup di rumah tanpa mantan Anda, tetapi sebenarnya, setelah Anda mengubah keadaan dan mungkin mengecat dinding, Anda mungkin merasa Anda bisa tinggal," sambungnya.
Source | : | BBC,independent.co.uk,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar