- Gingivitis (radang gusi) kemungkinan terjadi selama trimester kedua dengan gejalanya meliputi pembengkakan gusi dan pendarahan, terutama saat menyikat gigi dan saat flossing (menyikat gigi dengan benang) di antara gigi.
- Penyakit periodontal pada kehamilan dapat memperburuk infeksi gusi kronis yang disebabkan oleh gingivitis yang tidak diobati dan dapat menyebabkan kehilangan gigi.
- Pembesaran gusi yang terkadang membuat gusi mudah berdarah.
Baca Juga : Benarkah Tanda Hamil Muda Selalu Diawali dengan Sakit Meriang?
Jika sering sakit gigi saat hamil, langkah yang perlu dilakukan adalah periksa ke dokter gigi tentang masalah gusi, gunakan sikat gigi yang lebih lembut dan gosok gigi secara teratur, dan gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu memperkuat gigi dari kerusakan.
Muntah
Ibu hamil sering kali merasakan mual hingga akhirnya muntah atau lebih dikenal dengan morning sickness.
Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan karena makanan dan minuman yang dimuntahkan sudah bercampur dengan asam yang berada di lambung sehingga dapat merusak email gigi dan meningkatkan risiko pembusukan gigi.
Baca Juga : Akibat Gigi Copot Mantan Istri Bradley Cooper Baru Sadar Idap Penyakit Autoimun Selama 25 Tahun
Jika ibu hamil sering merasakan morning sickness harap untuk menyikat gigi setelah muntah dan berkumur dengan air.
Setidaknya ibu hamil menyikat gigi satu jam setelah muntah agar tidak merasa semakin mual.
Source | : | ncbi,Betterhealth,PDGI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar