Kokain berasal dari negara-negara Amerika Selatan, seperti Peru, Bolivia, dan Kolombia ini awalnya hanya digunakan sebagai obat untuk meningkatkan energi.
Namun ternyata obat ini mengirimkan dopamin tingkat tinggi, membawa bahan kimia alami dalam tubuh, utamanya ke bagian otak yang mengendalikan kesenangan.
Penumpukan kokain dapat menyebabkan perasaan kuat akan energi dan kewaspadaan yang tinggi.
Efek jangka pendek lain dari kokain diantaranya:
- Sensitivitas ekstrem terhadap sentuhan, suara, dan penglihatan
- Terlalu bahagia
- Cepat marah
- Perasaan paranoid (ketakutan)
- Nafsu makan menurun.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar