Baca Juga : Anaknya Kena Penyakit Langka CMD, Artis Joanna Alexandra Kebingungan Mencari Sepatu Khusus
Hal ini akan mengancam keselamatan janin yang biasanya ditandai dengan menurunnya intensitas gerakan.
Namun, ungkap Taufik, biasanya tanda-tanda gawat janin berat seperti janin gelisah terus, kemudian gerakannya secara perlahan hilang.
Ibu yang memahami gerakan-gerakan janin biasanya tahu apakah janinnya dalam kondisi baik atau tidak.
Jika ibu merasakan janin sedang gawat, segeralah istirahat dan tidur dengan posisi miring ke kiri agar rahim tak menekan aorta dan vena kafa/pembuluh darah besar yang ada di kiri-kanan tulang rahim.
Baca Juga : Sakit Gigi Saat Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur dan Cacat
“Hal ini supaya vena tidak tertekan sehingga oksigen ke janin tetap lancar. Seiring dengan itu, tenangkan diri supaya tak muncul kontraksi atau kontraksi yang muncul akan melemah dan hilang sehingga oksigen pun lancer,” jelas Taufik.
Pasalnya, janin yang terlalu aktif akan merangsang ibu untuk kontraksi sehingga oksigen ke janin pun berkurang.
Untuk meredakan tekanan psikis/stres, cobalah dengarkan musik berirama lembut.
Bila ibu stres, tubuh akan mengeluarkan neurotransmiter atau yang membuat ibu siaga, dan itu akan masuk ke janin sehingga janin akan menjadi lebih aktif.
Sebaiknya segera ke dokter kandungan untuk dilakukan resusitasi intra uterus (pertolongan kegawatan janin dalam kandungan).
Baca Juga : Marion Jola Butuh 3 Jam Untuk Dandan Agar Terlihat Seksi, Wajarkah?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar