* Obatan-obatan
* Bahan kimia yang sering digunakan dalam pengolahan makanan atau minuman.
Bagaimana dengan minuman dingin yang sering dirasa menyebabkan batuk, pilek, bersin, bahkan radang tenggorokan? "Logikanya, minuman dingin memiliki suhu yang tidak sesuai bagi tubuh. Akibatnya, tubuh menolaknya dan memberikan gejala alergi," jawab Zaki.
Baca Juga : Deteksi Alergi dengan Bioresonansi, Tak Menyentuh Tubuh Sama Sekali
Makanan ringan berupa snack dan jeli pun, katanya, dapat dikategorikan sebagai penyebab alergi karena mengandung zat-zat yang merupakan pencetus alergi, seperti zat pewarna, MSG, pemanis buatan, bumbu-bumbu kimia buatan, dan sebagainya.
Sementara makanan gorengan dan sirop sebetulnya memberikan efek kering dan gatal (mengiritasi) pada tenggorokanyang selanjutnya memudahkan munculnya alergi.
Selain itu ada juga beberapa bahan yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dapat memengaruhi fungsi otak:
* Asam salisilat yang mudah ditemukan pada kacang, kopi, teh, bir, anggur, dan obat-obatan sejenis aspirin.
* Asam amino yang diproduksi selama fermentasi dan pemecahan protein yang lazimnya dijumpai dalam keju, cokelat, anggur, tempe, serta sayur dan buah seperti pisang, avokad dan tomat.
Baca Juga : Dulunya Gadis Ini Cantik Menawan, Idap Kanker Ganas Langka Tanggannya Harus Rela Diamputasi
* Asam benzoat yang ditemukan dalam buah dan sayur, kacang, anggur, dan kopi.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar