Baca Juga : Cuci Muka Dengan Air Dingin atau Hangat? Dengan Uap Jauh Lebih Bersih
Namun, ini tidak selalu merupakan hal yang baik.
Meth atau sabu juga cenderung menyebabkan perilaku ceroboh atau gegabah.
Para peneliti melakukan penelitian ini setelah melihat adanya korelasi antara penggunaan obat dan kehamilan yang tidak direncanakan dan penularan HIV / AIDS.
4. Kerusakan gigi serius
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Perugia, sabu mengeringkan kelenjar air liur di mulut.
Tanpa efek pengencer air liur, asam yang ditemukan dalam makanan dapat menggerogoti gigi lebih cepat.
Inilah sebabnya mengapa dokter gigi merasa sulit untuk mengetahui perbedaan antara kerusakan gigi yang disebabkan oleh gula dan kerusakan gigi yang disebabkan oleh sabu, karena menurut penelitian ini, mereka terlihat identik.
Sedangkan jika dikonsumsi dalam jangka panjang, konsumen sabu bisa berakhir menderita stroke, masalah jantung atau ginjal, kekakuan otot, kecemasan, paranoia hingga sesak napas. (*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post,metro.co..uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar