GridHEALTH.id - Setelah selesai masak dan menikmati masakan bersama keluarga, biasanya tumpukan piring kotor akan mulai terlihat di tempat cucian piring.
Baca Juga : Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer Berbahaya bagi Anak? Siapa Bilang
Mungkin karena masih terlalu capek setelah beraktivitas, tumpukan piring kotor biasanya dibiarkan begitu saja untuk beberapa lama.
Kebiasaan buruk menumpuk cucian piring dan gelas ternyata punya dampak besar pada kesehatan di anggota keluarga di rumahmu. Apalagi sampai menumpuknya hingga waktu yang lumayan lama.
Jika piring kotor yang dibiarkan berhari-hari menumpuk dapat menyebabkan bakteri hidup tubuh lebih subur pada permukaan piring, gelas, serta wastafel dapur.
Selain itu, mereka juga sulit untuk dihilangkan sekalipun piring dan gelas sudah dibersihkan sampai bersih.
“Cucian piring kotor telah terkontaminasi oleh partikel makanan serta bakteri, bisa hidup sangat lama," ujar Barbara Mullan, dari Asosiasi Professor Universitas Curtin School of Psychology, melansir Shared, Selasa (23/1/2018).
Hal ini akan bertambah lebih buruk jika kita mempunyai hewan peliharaan, bakteri akan semakin mudah untuk menyebar di dalam rumah.
Selain itu, ada kemungkinan besar ketika kita mencuci piring dengan air di bawah 60 derajat Celcius hal tersebut justru dapat membuat bakteri lebih mudah berkembang biak.
Baca Juga : Intoleransi Laktosa Paling Banyak Dialami Orang Asia, Ini Penyebabnya
Air yang digunakan bisa penuh oleh bakteri, kemudian kita biasanya menyelupkan tangan ke dalam air untuk mencuci piring. Setelah itu, tidak mencuci tangan dengan benar saat selesai membersihkan piring.
Bagi Mullan, proses ini dianggap sempurna untuk menyebarkan bakteri ke seluruh dapur dan ruangan lainnya di rumah.
Baca Juga : Wah, 4 Makanan Enak Ini Lezat Tapi Ternyata Malah Bikin Kita Cepat Tua
Padahal dapur merupakan tempat yang harus paling terjaga kebersihannya karena di sana, merupakan tempat kita membuat makanan untuk masuk ke dalam tubuh.
Mullan mengatakan, piring kotor dan tempat cuci piring mengandung 100.000 kali bakteri lebih banyak dibandingkan dengan kamar mandi.
Bakteri juga mampu melipatgandakan dirinya hingga jutaan dalam sehari sehingga bisa dibayangkan ada berapa banyak bakteri di tempat cuci piring yang bisa mengontaminasi peralatan dapur yang belum dicuci.
Bakteri dan kuman berbahaya bagi kesehatan yang biasa di temukan di dapur merupakan penyebab berbagai penyakit.
Bakteri dan kuman itu bisa menyebar dan besar kemungkinan juga mengontaminasi bahan makanan yang ada di dapur.
Jika sudah begini gangguan pencernaan hingga masalah serius lainnya bisa menimpa anggota keluarga. Salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri yakni gangguan gastrointestinal.
Baca Juga : Waktu Terbaik Berolahraga untuk Menurunkan Gula Darah Tubuh
Solusi terbaik adalah segera mencuci piring ketika sudah selesai beraktivitas, misalnya masak atau makan dan jangan sampai dibiarkan berlama-lama di wastafel.
Segera cuci semua peralatan dapur dan perlengkapan makan segera setelah makan. Berikut ada tips mudah mencuci piring yang bisa jadi referensi para ibu;
Baca Juga : Kualitas Tidur Penting Diperhatikan, Tidur Akhir Pekan Tak Cukup Gantikan Kurang Tidur Malam
1. Buang dulu sisa makanan
Sisa makanan yang ada di piring, sebaiknya jangan dibuang ke bak cuci karena dapat menimbulkan penyumbatan, yang bisa membuat bakteri bertambah apabila saluran tersumbat makanan.
Lebih baik kumpulkan sisa-sisa makanan, taruh dalam kantung plastik, kemudian buang ke tempat sampah. Setelah itu baru lanjutkan dengan mencuci piring.
2. Rendam di air panas
Isi wastafel cuci piring dengan air panas dan rendam piring kotor ke dalamnya. Hal ini bertujuan agar noda makanan yang menempel di piring dan peralatan dapur bisa lebih mudah dibersihkan nantinya, sehingga kita tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga saat mencuci piring.
3. Gunakan sabun khusus untuk mencuci piring
Saat ini banyak tersedia sabun cuci piring higienis yang kandungan telah dilengkapi dengan antibakteri.
Jenis sabun ini tidak hanya membersihkan piring kotor dengan cepat dan efektif, kandungan anti bakteri di dalamnya juga bisa menghilangkan bakteri yang mungkin hinggap di piring dan peralatan dapur lainnya.
Baca Juga : Studi: Flu di Saat Hamil Munculkan Risiko Anak Menderita Skizofrenia
4. Gunakan air mengalir
Cucilah piring kotor di bawah air mengalir sehingga kotoran yang mungkin menempel bisa hilang dengan lebih cepat. Kita pun bisa mencuci piring dengan lebih murah serta tidak perlu mengeluarkan tenaga yang terlalu banyak untuk mencuci piring.
Ganti secara berkala spons yang digunakan untuk mencuci piring untuk menghindari bakteri menumpuk di dalamnya. (*)
Source | : | WebMD,shared.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar