2. Hormon estrogen
Wanita yang mengalami penurunan kadar estrogen lebih berisiko terkena osteopororsis atau pengeroposan tulang.
Hal ini sering terjadi pada wanita yang sudah mengalami masa menopause karena kadar estrogen sudah mengalami penurunan jumlah.
Wanita yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur akan lebih berisiko kadar estrogen yang rendah, bahkan akan lebih cepat mengalami menopause dan berisiko terkena osteoporosis.
Baca Juga : Duduk Sembarangan Bisa Membuat Tulang Belakang Bengkok, Ini Buktinya
3. Hamil
Kehamilan membangun tulang yang lebih kuat dengan meningkatkan kadar estrogen dan meningkatkan berat badan.
Kepadatan tulang menurun secara perlahan selama kehamilan dan lebih cepat saat menyusui bayi.
Namun pengeroposan tulang ini pulih dalam waktu enam bulan setelah berhenti menyusui pada kebanyakan wanita.
4. Genetik
Wanita yang berisiko terkena osteoporosis atau tulang keropos, akan dapat menurunkan penyakit tulang ini pada wanita di generasi berikutnya.
Namun melansir dari Mayo Clinic, faktor ini tidak selamanya berlaku karena ada banyak cara untuk menghindari osteoporosis dengan cara mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium.
Baca Juga : Sakit Pinggang Banyak Disebabkan Salah Duduk dan Terlalu Lama Duduk
Untuk meminimalisir osteoporosis pada wanita yaitu dengan tidak melakukan diet terlalu ketat hingga mengurangi asupan makanan, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, dan melakukan olahraga rutin agar tubuh tetap sehat.(*)
Source | : | Mayo Clinic,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar