Hal ini dilakukan untuk menghancurkan sel-sel induk yang rusak di sumsum tulang dan menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak akan menyerang sel-sel induk baru setelah transplantasi.
Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Asalkan Pengobatan Tepat Penyakit Ini Bisa Disembuhkan!
Transplantasi sumsum tulang memiliki risiko serius, bahkan beberapa komplikasi dapat mengancam jiwa.
Tetapi bagi sebagian orang, itu adalah harapan terbaik untuk penyembuhan dari penyakit leukemia atau kehidupan yang lebih panjang.
Salah satu tipe perawatan transplantasi sumsum tulang belakang yang akan dilakukan Ani Yudhoyono adalah transplantasi haploidentik.
Transplantasi haploidentik yaitu menggunakan sel-sel pembentuk darah yang sehat dari donor yang kurang cocok untuk menggantikan yang tidak sehat.
Donor biasanya adalah anggota keluarga, biasanya ibu, ayah, atau anak.
Dilansir dari laman National Marrow Donor Program menyebutkan bahwa saudara kandung (saudara laki-laki atau perempuan) memiliki peluang 50% untuk menjadi pendonor transplantasi sumsum tulang belakang.
Baca Juga : SBY: Ibu Ani Yudhoyono Alami Kanker Darah, Seperti Ini Pemeriksaan Blood Cancer yang Rumit
Untuk transplantasi haploidentik, dokter akan menguji darah penderita leukimia untuk mengetahui tipe human leukocyte antigen (HLA).
HLA adalah protein yang ditemukan pada sebagian besar sel dalam tubuh.
Semoga donor sumsum tulang belakang yang dijalani Ani Yudhoyono cocok dengan Jenderal Pramono Edie Wibowo.
Semoga ibu Ani Yudhoyono bisa sehat kembali. (*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar