GridHEALTH.id - Seorang wanita dapat menggunakan alat kontrasepsi darurat sebagai alternatif apabila ia tidak ingin hamil setelah terlanjur berhubungan intim di masa subur tanpa pengaman.
Alat kontrasepsi darurat atau biasa disebut sebagai 'postcoital-contraception' seharusnya digunakan dalam kondisi darurat saja, sesuai dengan namanya.
Berdasarkan WHO, kontrasepsi darurat ini dapat mencegah hingga 95% kehamilan bila diminum dalam waktu 5 hari setelah berhubungan intim tanpa pengaman.
Kontrasepsi darurat ini mencegah kehamilan atau menunda ovulasi.
Jika kontrasepsi darurat ini digunakan ketika sudah terjadi pembuahan maka tidak akan ada gunanya, justru membahayakan janin.
Ada 2 tipe kontrasepsi darurat, menurut NHS UK yaitu lenovelle atau ellaOne ('after morning pills') dan IUD.
Sedangkan menurut WHO, IUD merupakan alat yang paling ampuh untuk mencegah kehamilan dan ini dipasang 5 hari setelah berhubungan intim.
Nah, berikut fakta-fakta dari kontrasepsi darurat yang dilaporkan oleh NHS UK.
1. Minumlah pil kontrasepsi darurat dalam waktu 3 hari (Levonelle) atau 5 hari (ellaOne) setelah berhubungan intim tanpa pengaman agar lebih efektif, semakin cepat meminumnya maka semakin efektif pula obat bekerja.
2. IUD dapat dipasang hingga 5 hari setelah berhubungan seksual atau hingga 5 hari setelah waktu paling dini saat mengalami ovulasi.
3. IUD dinyatakan lebih efektif daripada pil kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, kurang dari 1% wanita yang menggunakan IUD hamil.
4. Efek dari meminum pil kontrasepsi darurat, baik Levonelle atau ellaOne dapat membuat penggunanya sakit kepala atau sakit perut.
Baca Juga : Mau Panjang Umur? Mohon Jangan Lakukan Aktivitas Ini di Tempat Tidur
5. Meminum pil kontrasepsi memungkinkan peminumnya mengalami menstruasi lebih awal, lebih lambat atau lebih menyakitkan dari biasanya.
6. Jika mengalami sakit (muntah) dalam 2 jam setelah menggunakan Levonelle atau 3 jam meminum ellaOne, pergilah ke dokter.
7. Penggunaan IUD dapat dibiarkan dan digunakan sebagai metode kontrasepsi biasa.
8. Sayangnya penggunaan IUD berisiko mengalami mentsruasi lebih lama, lebih berat atau menyakitkan.
9. Kemungkinan wanita yang menggunakan IUD akan merasakan ketidaknyamanan, namun obat pereda nyeri bisa dikonsumsi untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.
10. Tidak ada efek samping serius dalam penggunaan kontrasepsi darurat dan ini tidak dapat digunakan sebagai alat aborsi.
Bagi wanita yang sedang menyusui lebih aman menggunakan IUD karena tidak akan memengaruhi ASI.
Namun bagi yang lebih memilih menggunakan obat oral, levenelle aman digunakan oleh busui, meski dosis kecil dari pil ini kemungkinan memengaruhi ASI tapi dianggap tidak berbahaya bagi Si Kecil.
Sedangkan keamanan ellaOne selama menyusui belum diketahui.
Produsen menyarankan agar busui tidak menyusui selama satu minggu setelah minum pil ini.
Baca Juga : Freddie Mercury Penyanyi Legendaris Bersuara Ajaib, Apakah Benar Bentuk Gigi yang Memengaruhi Suaranya?
Source | : | WHO,Nhs.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar