GridHEALTH.id - Setiap makanan sepertinya memberikan efek bagi tubuh kita, seperti dampak sehat yang dirasakan.
Terlebih jika makanan tersebut dapat memberikan efek untuk menurunkan berat badan atau berbagai penyakit.
Baca Juga : Penelitian Medis Baru, Ternyata Berolahraga dapat Menunda Alzheimer
Dilansir dari Daily Mail, sebuah penelitian terbaru dari University of Southern California, Amerika Serikat menyatakan bahwa teh hijau dan wortel yang terkenal memberikan efek sehat ternyata dapat menurunkan risiko Alzheimer.
Para peneliti melakukan penelitian dengan menggunkan beberapa tikus yang diprogram secara genetik untuk mengembangkan Alzheimer.
Saat beberapa tikus tersebut diberikan minuman teh hijau dan wortel, reaksi mengejutkan terjadi.
Tikus-tikus yang memiliki gen Alzheimer tersebut menunjukkan keterampilan visual-spasial yang dipulihkan dan dapat menemukan jalan keluar dari labirin sama seperti tikus yang sehat.
Para peneliti ini menyatakan bahwa teh hijau dan wortel ini dapat dibuat menjadi suplemen nabati digunakan dalam obat-obatan untuk mencegah atau menurunkan risiko Alzheimer.
Baca Juga : 5 Minuman Yang Cocok Untuk Penderita Flu, Murah Harga dan Mudah Dibuat
Adanya kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau yang dapat mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh, sehingga melindungi tubuh terhadap kerusakan sel dan molekul.
Bahkan studi ini didukung oleh temuan dari penelitian di Swedia yang menyatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi teh hijau pekat dapat meningkatkan aktivitas otak dan membantu menghambat plak dalam otak penderita Alzheimer, dilansir dari WebMD.
Selain itu, adanya kandungan kafein dalam teh hijau dapat meningkatkan sungsi otak, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah penyakit jantung, dan mencegah risiko kanker.
Baca Juga : Ternyata Menyusui Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer Pada Wanita
Sedangkan dalam wortel terkadnung ferulic acid (FA) yang merupakan salah satu antioksidang yang terkenal manfaatnya bagi kulit, seperti mengobati kerusakan akibat sinar matahari, garis-garis halus dan kerutan.
Senyawa FA ini juga dapat ditemukan dalam makanan, seperti gandum dan tomat.
Penulis senior Dr. Terrence Town, seorang profesor fisiologi dan ilmu saraf di USC's Keck School of Medicine, mengatakan tampaknya EGCC dan FA mencegah protein beta amiloid memasuki otak dan membekap neuron yang menyebabkan hilangnya memori dan kebingungan.
Jadi mulai sekarang, dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau dan wortel untuk meningkatkan memori otak dan menurunkan risiko Alzheimer.(*)
Source | : | Daily Mail,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar