Tikus-tikus yang memiliki gen Alzheimer tersebut menunjukkan keterampilan visual-spasial yang dipulihkan dan dapat menemukan jalan keluar dari labirin sama seperti tikus yang sehat.
Para peneliti ini menyatakan bahwa teh hijau dan wortel ini dapat dibuat menjadi suplemen nabati digunakan dalam obat-obatan untuk mencegah atau menurunkan risiko Alzheimer.
Baca Juga : 5 Minuman Yang Cocok Untuk Penderita Flu, Murah Harga dan Mudah Dibuat
Adanya kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau yang dapat mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh, sehingga melindungi tubuh terhadap kerusakan sel dan molekul.
Bahkan studi ini didukung oleh temuan dari penelitian di Swedia yang menyatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi teh hijau pekat dapat meningkatkan aktivitas otak dan membantu menghambat plak dalam otak penderita Alzheimer, dilansir dari WebMD.
Source | : | Daily Mail,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar