GridHEALTH.id - Menjadi jomblo memang bukan sebuah pilihan bagi seseorang, bahkan orang introvert sekalipun pastinya menginginkan keberadaan seseorang di sampingnya.
Namun, di dunia ini sekitar 7,6 miliar orang yang menjalani kehidupan sepi seperti menjomblo.
Angka ini tergolong tinggi sehingga para ahli telah menyimpulkan bahwa kesepian seperti hidup menjadi jomblo bisa berpotensi lebih mematikan daripada obesitas.
Baca Juga : Luna Maya Masih Ingin 'Jomblo', Ini Ancaman Kesehatan Wanita Single
Lebih jauh, kesepian harus dianggap sebagai risiko kesehatan masyarakat.
Peneliti AS menganalisis 218 penelitian yang berkaitan dengan efek kesehatan karena kesepian dan sampai pada kesimpulan yang mengejutkan.
Baca Juga : Mengatasi Psikosomatis, Stres Pikiran Yang Sebabkan Penyakit Fisik
Isolasi sosial meningkatkan kematian seseorang hingga 50% dibandingkan obesitas.
Penelitian yang diterbitkan di New York Post memeriksa lebih dari 200 penelitian yang meneliti efek kesehatan dari isolasi.
Dr. Julianne Holt-Lunstad, profesor psikologi di Universitas Brigham mengatakan bahwa terhubung dengan orang lain adalah kebutuhan dasar manusia.
"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bayi yang kekurangan kontak dengan manusia akan gagal berkembang dengan baik dan cenderung akan mati," kata Julianne.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar