- Bayi cacat lahir
Masalah dengan perkembangan ginjal atau saluran kemih yang dapat menyebabkan produksi urin sedikit, yang menyebabkan rendahnya tingkat cairan ketuban.
- Kehamilan tua
Kehamilan tua yang melewati usia 36 minggu atau berlangsung lebih dari 42 minggu dapat menyebabkan kadar cairan ketuban yang rendah, yang bisa jadi akibat menurunnya fungsi plasenta.
Baca Juga : Syahrini Ingin Punya 13 Anak, Ternyata Ada Dampak Medis Terlalu Sering Melahirkan
- Komplikasi ibu
Faktor-faktor seperti dehidrasi, hipertensi, preeklamsia, diabetes, dan kekurangan oksigen kronis dapat memiliki efek pada tingkat cairan ketuban.
- Masalah plasenta
Jika plasenta tidak menyediakan cukup darah dan nutrisi untuk bayi, maka bayi dapat berhenti mendaur ulang cairan.
- Plasenta bocor atau robek
Ini disebabkan adanya robekan pada membran yang menyelimuti cairan ketuban dan bayi.
Ketuban pecah dini (PROM) juga dapat menyebabkan tingkat cairan ketuban yang rendah.
Baca Juga : Gegara Diet Rossa Masuk Rumah Sakit di Singapura, Ini Pelajaran Berharga Darinya Bagi yang Menjalankan Diet
Semua penyebab ini bisa saja terjadi pada Suzanne Connors dan menyebabkan plasenta robek, seperti tercabik-cabik.
Memang tidak enak jika menjalani kehamilan yang tidak sehat. Semoga kita dijauhakn dari hal tersebut.(*)
Source | : | american pregnancy,GridHot.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar