GridHEALTH.id - Sepeertinya hampir semua orang pernah mengalami cantengan, benar kan?
Ya, cantengan adalah kondisi jempol kaki yang bengkak, bernanah, dan sakit sekali.
Cantengan, dalam bahasa medisnya adalah ingrown toenail.
Baca Juga : Kebiasaan Gigit Kuku Tak Hanya Jorok, Bisa Rusak Kesehatan Mental
Nah, dari nama medisnya cantengan bisa kita deskripsikan jika cantengan itu kondisi sudut atau sisi kuku tumbuh ke dalam daging lunak di ibu jari kaki alias jempol.
Hasilnya adalah rasa sakit, kemerahan, bengkak dan kadang-kadang infeksi.
Gejala awal yang timbul akibat kuku tumbuh ke dalam atau cantengan, diantaranya nyeri dan sakit di jari kaki (satu atau kedua sisi kuku), kemerahan di sekitar kuku, pembengkakan jari kaki di sekitar kuku, dan infeksi jaringan di sekitar kuku kaki.
Baca Juga : Sindrom Ovarium Polikistik Sebabkan Wanita Menjadi Kekar Seperti Aprilia Manganang
Melansir dari Mayo Clinic, ada hal yang sering kita sepelekan sehingga menyebabkan cantengan, yaitu:
1. Salah potong kuku
Salah memotong kuku menjadi penyebab utama cantengan.
Cantengan sering terjadi akibat kesalahan dalam memotong kuku, seperti memotong kuku terlalu pendek dan terlalu dalam hingga menggores bagian pinggir jempol.
Halini dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.
2. Mengenakan sepatu sempit
Baca Juga : 50% Wanita Alami Pergeseran Tulang Ibu Jari Kaki, Penyebabnya Sepatu yang Ujungnya Mengerucut
Salah satu faktor penyebab kuku tumbuh ke dalam yaitu penggunaan sepatu sempit.
Jenis sepatu dengan ujung mengerucut, seperti flat shoes atau high heel menyebabkan jari kaki terkompresi bersama dan menekan kuku untuk tumbuh secara tidak normal.
Jadi bisa kita tebak siapa yang paling sering mengalami cantengan.
Ya, mereka yang suka mengenakan sepatu model seperti yang disebutkan di atas.
3. Tidak menjaga kebersihan kaki
Hal utama untuk menjaga kesehatan kaki adalah kebersihan kaki.
Perhatikan kebersihan sepatu atau kaus kaki, jangan sampai alas kaki ini dapat mengganggu aktivitas.
Baca Juga : Kaus Kaki Basah Segera Ganti Karena Berisiko Timbulkan Penyakit
Gunakan sepatu yang nyaman dan selalu ganti kaus kaki setiap hari setelah beraktivitas.
Jangan sampai tunggu kaus kaki hingga mengeluarkan bau tak sedap ya.
Jika malas ganti kaus kaki, selain kaki menjadi berbau tak sedap, juga akan sering mengalami cantengan.
4. Cedera kaki
Cedera akut di dekat kuku atau trauma apa pun yang menyebabkan kuku rusak berulang (seperti bermain sepak bola) juga dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.
Bahkan hanya tersandung saja dapat menyebabkan perubahan bentuk kuku yang menjadikannya cantengan.
5. Bentuk kuku melengkung
Baca Juga : Sering Diabaikan Ternyata Kuku Dapat Menandakan Kondisi Kesehatan
Kuku beberapa orang biasanya lebih bulat dan melengkung daripada yang lain atau tulang di bawahnya bisa lebih "terbalik".
Hal ini yang meningkatkan kemungkinan kuku tumbuh ke dalam.
Biasanya orang dengan bentuk kuku melengkung merupakan karena keturunan, sehingga orang dengan kondisi ini harus lebih berhati-hati ketika memotong kuku.
6. Diabetes
Baca Juga : 6 Makanan Pemicu Penyakit Liver yang Renggut Nyawa Anak ke 3 Si Rocker Kribo
Jika seseorang memiliki riwayat diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan aliran darah buruk ke kaki, berisiko lebih besar mengalami komplikasi kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam.
Jika tidak diobati atau tidak terdeteksi, kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam dapat menginfeksi tulang di bawahnya dan menyebabkan infeksi tulang yang serius.
Untuk yang satu ini penanganannya baiknya dilakukan oleh tenaga medis ahli. Segera ke rumah sakit atau klinik yang mampu atasi permasalahan luka diabetes.(*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar