GridHEALTH.id - Siapa yang tidak suka minum minuman menyegarkan sekelas es teh?
Terlebih ketika cuaca sedang panas terik, minuman pertama yang terpikirkan tentu saja es teh.
Rasanya yang manis serta dinginnya es membuat tubuh seakan segar kembali.
Baca Juga : Makanan Pencegah Serangan Jantung, Penyakit yang Sebabkan Adik Louis Tomlinson Meninggal di Usia 18 Tahun
Meski demikian, es teh bisa berubah menjadi minuman yang membahayakan bagi kesehatan jika diminum secara berlebih.
Sama halnya dengan kisah tentang seorang lelaki Arkansas yang minum es teh begitu banyak sehingga membuatnya menderita gagal ginjal.
Dikutip dari Reuters via Intisari, tiga dokter Arkansas, Amerika Serikat menggambarkan kasus itu dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine.
Pria berusia 56 tahun itu dilaporkan muncul di rumah sakit dengan kelemahan, kelelahan, dan nyeri tubuh, bersama dengan kreatinin tingkat tinggi, yang digunakan sebagai indikator fungsi ginjal.
Baca Juga : Kuret Namanya Dikenal Prosedurnya Jarang yang Tahu, Padahal Penting Untuk Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Namun, dokter dibuat bingung karena pria itu tak memiliki sakit ginjal, maupun riwayat sakit ginjal di keluarganya.
Karena dokter kebingungan, pria itu pun mengaku minum 16 gelas es teh setiap hari atau sekitar satu galon.
Baca Juga : Kelihatannya Wanita Asal Sumedang Ini Berat Badannya 150 Kg, Tapi Saat Ditimbang Cuma 53 Kg!
"Es teh penuh asam oksalat, yang jika dikonsumsi berlebihan mengendap di ginjal dan mengacaukan pekerjaan menghilangkan limbah dari darah," kata Scott Youngquist, MD, seorang dokter di University of Utah Health.
Baca Juga : Seafood Tak Boleh Dikonsumsi Keluarga Kerajaan Inggris, Tapi Tidak Semua Jenis Seafood
“Pasien ini minum 16 gelas es 8 ons per hari selama periode waktu yang tidak diketahui. Ini menciptakan asam oksalat yang tidak bisa ditangani oleh ginjalnya, menyebabkan gagal ginjal," sambungnya, seperti yang dilansir dari Healthcare.utah.edu.
Teh hitam diketahui kaya akan oksalat, merupakan senyawa kimia yang dapat berdampak negatif pada ginjal.
Karena pasien mengonsumsi tiga hingga 10 kali lebih banyak asupan oksalat lebih banyak dari normalnya, tidaklah mengejutkan jika ginjalnya langsung berhenti berfungsi dengan baik.
Baca Juga : Diet Pepaya Cara Cepat Turunkan Berat Badan Dalam 5 Hari, Buktikan!
"Dalam kasus ini ada kristal oksalat di dalam ginjal, dan itu menghasilkan reaksi inflamasi," kata Umbar Ghaffar dari University of Arkansas for Medical Sciences kepada Reuters.
Dr Gaffar menyebutkan makanan lain seperti stroberi dan bayam juga kaya akan oksalat, sehingga perlu dikontrol mengonsumsinya.
"Jika itu tidak terselesaikan, itu akan menyebabkan jaringan parut dan kehilangan jaringan ginjal. Jadi itulah yang mungkin terjadi pada pasien ini," tuturnya.
Baca Juga : Gejala Awal Leukemia Anak Mirip DBD, Tenaga Medis pun Bisa Terkecoh
Baca Juga : Bukan Berenang yang Bisa Membuat Tinggi Badan Anak Bertambah, Tapi Tidur
Sementara itu penyakit ginjal kronis kerap disebut sebagai the silent killer.
Sering kali penderita tidak merasakan gejala tertentu hingga penyakit sudah memasuki stadium lanjut dan fungsi ginjal telah menurun.
Keterlambatan deteksi dan penanganan penyakit tersebut menyebabkan prevalensi kematian akibat ginjal kronis di beberapa negara cukup tinggi.
Selain gagal ginjal, terlalu banyak mengonsumsi es teh juga bisa berisiko terkena diabetes, mengingat es teh mengandung pemanis.
Baca Juga : Jempol Bengkak dan Bernanah, Berikut Ini 6 Hal Penyebab Cantengan
Di sisi lain, penyakit kardiovaskular juga mengintai karena teh (terutama teh hitam) mengandung kafein dan meminumnya dalam jumlah banyak akan memengaruhi sistem kardiovasular kita.
"Semua teh hitam mengandung kafein, yang tidak baik jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau detak jantung yang cepat, itu dapat membuat segalanya menjadi lebih buruk," tutur Suzanne Steinbaum, DO, direktur Kesehatan Jantung Wanita du Rumah Sakit Lenox Hill, New York City.
Kita masih boleh mengonsumi es teh, namun jangan terlalu banyak atau dibuat sebagai rutinitas. (*)
Baca Juga : Kuret Namanya Dikenal Prosedurnya Jarang yang Tahu, Padahal Penting Untuk Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Source | : | intisari,Elite Readers |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar