Mereka menganalisis data dari 456.155 peserta dewasa berusia antara 30 dan 79. Semua perkembangan kesehatan peserta ini kemudian ditindaklanjuti selama rata-rata 9,2 tahun.
Hasilnya, selama periode tahun tersebut sebanyak 1.731 peserta didiagnosis menderita kanker kerongkongan.
Ternyata, kebiasaan minum teh panas, merokok hingga minum alkohol berisiko lima kali lipat terkena kanker kerongkongan dibandingkan dengan rekan mereka yang tidak memiliki tiga kebiasaan itu.
Sedangkan pada orang yang hanya meminum teh panas tetapi tidak minum alkohol atau merokok juga memiliki risiko terkena kanker ini tetapi tidak terlalu besar.
Dari hasil studi, orang yang hanya minum teh panas tidak melihat peningkatan risiko kanker yang signifikan.
Lihat postingan ini di Instagram
Melansir Time.com, penelitian ini hanya observasional, sehingga hubungan sebab akibat tidak dapat ditentukan.
Source | : | Kompas.com,Time,Medical News Today |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar