GridHEALTH.id - Sebuah kebahagiaan bagi seorang ibu dan ayah yang memiliki bayi dengan tubuh dan indera yang sempurna.
Tetapi berbeda dengan Jill Hudson Gill dari Louisiana yang melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Tucker Gill dilahirkan pada 13 Februari 2018.
Baca Juga : 5000 Bayi di Indonesia Berisiko Alami Tuli Kongenital Atau Tuli Sedari Lahir, Bagaimana Mencegahnya?
Melansir dari Daily Mail, Tucker Gill terlahir dengan keadaan tidak dapat mendengar atau tuli, hal ini sempat membuat Jill sedih.
Namun, pada Februari 2019 lalu, bayi yang berumur setahun ini mendapat hadiah untuk implan koklea di Our Lady of the Lake Hearing and Balance Center di Baton Rouge, Louisiana.
Baca Juga : Bayi 5 Bulan Meninggal Usai Disunat oleh Orangtuanya Sendiri di Rumah
Implan koklea adalah perangkat elektronik yang mengembalikan sebagian pendengaran.
Melansir dari Mayo Clinic, tidak seperti alat bantu dengar yang memperkuat suara, implan koklea memotong bagian telinga yang rusak untuk mengirimkan sinyal suara ke saraf pendengaran (pendengaran).
Implan koklea menggunakan prosesor suara yang pas di belakang telinga.
Prosesor menangkap sinyal suara dan mengirimkannya ke penerima yang ditanam di bawah kulit di belakang telinga.
Baca Juga : Bayi 8 Hari Meninggal Karena Sering Dicium, Terinfeksi Herpes Neonatal
Penerima mengirimkan sinyal ke elektroda yang ditanamkan di telinga bagian dalam berbentuk siput (koklea).
Sinyal merangsang saraf pendengaran, yang kemudian mengarahkannya ke otak hingga menafsirkan sinyal-sinyal itu sebagai suara, meskipun suara-suara ini tidak akan seperti pendengaran normal.
Implan koklea ini dapat meningkatkan kemampuan mendengar pembicaraan tanpa membutuhkan isyarat visual seperti membaca bibir, pengenalan suara lingkungan normal sehari-hari, kemampuan untuk mendengarkan di lingkungan yang bising, menemukan dari mana suara berasal, dan mendengar program televisi dan percakapan telepon.
Setelah sukses menjalani implan koklea, bayi imut berusia satu tahun ini seketika tertawa dan menjerit mendengar sura ibu dan semua suara yang ada di sekitarnya.
Baca Juga : Skrining Darah dan Pendengaran Bayi Baru Lahir, Penting Untuk Masa Depannya
"Seluruh keluarga kami bisa berada di sana ketika dia mendengar suara pertamanya dan itu luar biasa dalam cara terbaik.
“Dia konyol, nakal, selalu bahagia, dan berteman dengan setiap orang yang dia temui.
"Kami sudah bersenang-senang menyaksikannya mendengar suara baru setiap hari," ujar Jill, ibu Tucker.
Baca Juga : Inovasi Google Luncurkan Aplikasi Baru Untuk Alat Bantu Dengar
Namun walau Tucker sudah dapat mendengar, ibunya tetap mempertahankan penggunaan bahasa isyarat dan tetap menjalin hubungan dengan komunitas tuna rungu yang menguatkannya sejak setahun lalu.(*)
Source | : | Daily Mail,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar