Hiperemesis gravidarum disebabkan oleh peningkatan kadar hormon, namun, penyebab mutlaknya masih belum diketahui.
Gejala HG biasanya muncul antara 4-6 minggu kehamilan dan dapat memuncak antara 9-13 minggu.
Baca Juga : Masih Ingat Luri AFI? Meninggal Akibat Preeklamsia Setelah Melahirkan
Sebagian besar wanita menerima bantuan antara minggu 14-20, meskipun hingga 20% wanita mungkin memerlukan perawatan untuk hiperemesis selama sisa kehamilan.
Untuk perawatan hiperemesis gravidarum di rumah; dengan melakukan istirahat yang cukup, melakukan teknik akupesur (mengurangi mual dengan memijat bagian tengah pergelangan tangan bagian dalam, berjarak tiga jari dari lipatan pergelangan tangan, dan di antara kedua tendon), atau mengonsumsi air atau permen jahe untuk mengurangi rasa mual yang berlebih.
Baca Juga : Pusar Bodong dan Menonjol Saat Hamil, Wajar Atau Malah Membahayakan?
Hiperemesis gravidarum ini jangan disepelekan karena efeknya dapat membahayakan nyawa janin di dalam kandungan.(*)
Source | : | Forbes,americanpregnancy.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar