GridHEALTH.id - Setiap wanita menginginkan kulit yang bersih, lembut, dan bebas dari jerawat atau pun flek hitam.
Tetapi berbeda dengan Asley Soto (23) yang menderita vitiligo sejak ia berusia 12 tahun.
Baca Juga : Terbongkar! Hasil Otopsi Lengkap Michael Jackson Alami Luka Tusuk Hingga Overdosis yang Menyebabkan Kematian
Ketika vitiligo ini menyebar ke seluruh bagian tubuhnya (75% bagian tubuh), Soto mendapat perlakuan buruk dari teman-temannya, bahkan ia sempat dibully karena penyakitnya ini.
Melansir dari Mayo Clinic, vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit hingga membentuk bercak putih pada kulit.
Vitiligo terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen (melanosit) mati atau berhenti memproduksi melanin ya merupakan pigmen pemberi warna pada kulit, rambut, dan mata.
Vitiligo memengaruhi orang-orang dari semua jenis kulit, tetapi mungkin lebih terlihat pada orang-orang dengan kulit yang lebih gelap.
Baca Juga : Operasi Plastik Senilai 1 Miliar, Nita Thalia Alami Kelumpuhan Wajah
Gejala vitiligo ini seperti:
- Warna kulit tidak rata.
- Pemutihan dini atau uban pada rambut di kulit kepala, bulu mata, alis atau janggut.
- Kehilangan warna pada jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung (selaput lendir).
- Kehilangan atau perubahan warna lapisan dalam bola mata (retina).
Penyebabnya sel-sel ini mati atau gagal memproduksi melanin belum diketahui secara pasti, namun kemungkinannya adalah gangguan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan melanosit di kulit, riwayat keluarga (keturunan), atau bahkan kecelakaan, seperti kulit terbakar matahari, stres, atau paparan bahan kimia industri.
Baca Juga : Fajar Bocah yang Tinggal Kulit dan Tulang Asal Cianjur Meninggal Dunia Akibat Sakit Paru Telat Ditangani
Ada berbagai macam jenis perawatan untuk mengurangi vitiligo ini dengan penggunaan krim anti inflamasi, penggunaan body lotion dengan SPF 30 atau lebih, terapi fotokemoterapi, dan pencangkokan kulit.
Namun walau berbagai jenis perawatan ini disarankan, Ashley Soto tidak ingin mengubah tubuhnya menjadi seperti wanita lainnya.
Baca Juga : Rahasia Kulit Cantik Victoria Beckham: Air Lemon Hangat di Pagi Hari
Dengan rasa percaya dirinya setelah mendapat cemooh dari beberapa teman, Ashley Soto memutuskan untuk melepas sweater turtle neck dan pakaian yang selalu menutup rapat seluruh bagian tubuhnya, mengutip dari Daily Mail.
Soto bereksplorasi dengan semua pakaian dengan model terkini yang dapat memperlihatkan vitiligo atau bercak putih pada tubuhnya.
Bahkan Soto menggunakan tubuhnya sebagai bahan dasar seni lukis.
Baca Juga : Diet Sehat Demi Rambut Kuat dan Berkilau, Ayo Coba Terapkan!
"Saya tidak pernah menyadari betapa indahnya vitiligo saya, sampai saya menelusurinya dengan spidol hitam, itu benar-benar membantu mengeluarkan berbagai warna kulit saya," kata Soto.
Sekarang, dia telah membuat tubuhnya terlihat seperti begitu banyak karya seni yang berbeda, termasuk lukisan Starry Night Van Gogh.
Baca Juga : Segumpal Daging Jatuh Dari Hidung Akibat Kecanduan Kokain, Bagaimana Bisa?
"Sekarang apa yang orang lain akan anggap sebagai ketidaksempurnaan, saya buat menjadi sesuatu yang lebih indah dan membuatnya lebih diterima daripada sebelumnya," pungkasnya.
Bahkan beberapa karya lukisan pada tubuhnya sering ia unggah di beberapa media sosial.(*)
Source | : | Daily Mail,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar