Hingga Smith harus melakukan USG untuk mengetahui di mana lokasi KB Spiral tersebut karena sang ginekolog tidak dapat menemukannya saat pemeriksaan.
Smith mengatakan ia pun dikirim ke ruangan rontgen, dan hasilnya menunjukkan alat kontrasepsi IUD miliknya sudah berpindah tempat ke perutnya.
Baca Juga : Pil KB Bisa Membuat Rahim Kering, Buktinya Darah Haid Menjadi Sedikit, Berikut Penjelasan Dokter Kandungan
Bahkan KB Spiralnya telah pecah berkeping-keping hingga masuk ke livernya.
Setelah operasi tersebut Smith diperbolehkan pulang walau masih berdarah-darah, tetapi akhirnya harus dilarikan kembali ke rumah sakit.
"Pada akhir minggu ketiga saya di rumah sakit, sensasi kembali ke tangan saya sementara jari-jari kaki saya mulai menghitam akibat nekrosis, kematian jaringan karena kehilangan aliran darah," tulis Smith di akun Facebook-nya.
Itu cerita dari luar negeri. Ternyata ada juga cerita tentang KB spiral yang mengharukan dari Indonesia.
Pemilik akun Facebook @**o**e***** dari Padang Sidempuan bercerita mengenai pengalamannya menggunakan KB spiral alias IUD di kolom komentar postingan artikel GridHEALTH.id yang berjudul Akibat KB Spiral Masuk ke Perut, Rahim & Beberapa Organ Tubuh Wanita Ini Alami "Kematian Jaringan" di Fan Page Facebook @sajiansedap.
Pemilik akun Facebook @**o**e***** menceritakan, "Alhamdulillah baru beberapa hari baru pasang langsung di lepas.. (emoticon) Sedih, campur trauma gara* masang ini masuk rumah sakit hampir mau mati (emoticon) Alhamdulillah Allah masih menolong ku.. (emoticon) Darah tak berhenti seperti orang habis melahirkan.. (emoticon)."
Sharingnya itu langsung direspon oleh pemilik akun @***b***a "Kok bisa mba,emang psang dimna?"
Langsung dijawab oleh pemilik akun @**o**e***** " @***b*** kb spiral bun.. Yang pasang di mis v itu bun.. (emoticon) Baru beberapa hari pasang haid nya seperti segumpal * darah seperti habis melahirkan bahkan lebih parah lagi bun.. Berobat dari rumah sakit berobat sinse juga.. Itu pun gk sembuh juga darah nya terus *n keluar.. Muka pucat seperti mayat hidup.. (emoticon) Badan pun habis di buat nya.. (emoticon) Tapi orang lain gpp katanya.. Kalau pasang ini.. Mungkin beda * ya bun."
Kejadian-kejadian tentang KB spiral di atas bukan untuk menakuti, tapi ini untuk menjadi pelajaran bagi setiap wanita.
Untuk tidak lupa kontrol selama menggunakan KB spiral sesuai jadwal yang telah dibuat dokter. Pemasangannya harus dilakukan oleh tenaga medis dan pemasangannya harus sesuai dnegan prosedur medis yang berlaku.
Untuk diketahui penggunaan IUD alias KB spiral hingga saat ini masih menjadi andalan dan direkomendasikan oleh para ahli, tak terkecuali pemerintah Indonesia, hingga badan kesehatan dunia.
Malah KB spiral alias IUD ini masih menjadi KB yang aman untuk mengatur jarak kehamilan dan juga untuk kesehatan wanita.(*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar