Melansir dari Mayo Clinic, aneurisma otak dapat bocor atau pecah sehingga menyebabkan pendarahan ke otak (stroke hemoragik).
Paling sering terjadi aneurisma otak yang pecah di ruang antara otak dan jaringan tipis, yang menutupi otak dan termasuk jenis stroke hemoragik.
Aneurisma yang pecah dengan cepat menjadi mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan medis yang cepat.
Baca Juga : Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia Setelah Rasakan Sakit Kepala Usai Mandi Pagi
Gejala aneurisma otak ini bisa terjadi secara tiba-tiba, biasanya yaitu sakit kepala parah, mual dan muntah, leher kaku, penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, kelopak mata terkulai, hilang kesadaran, bahkan pecah yang lebih parah sering terjadi setelah bocor.
Perawatan aneurisma otak ini melalui operasi seperti yang dilakukan oleh Emilia Clarke, atau pengobatan lainnya dengan mengonsumsi obat-obatan khusus aneurisma otak.
Sementara Clarke mengatakan pemulihan jauh lebih buruk daripada operasi pertamanya dan dia yakin dia tidak akan hidup.
Baca Juga : Setiap 3 Detik, 1 Orang Alami Demensia, Ini Cara Menjaga Otak Sehat
Clarke sekarang kembali pada kondisi 100% sembuh total, dia ingin orang lain mengetahui kisahnya ini.(*)
Source | : | Mayo Clinic,The New Yorker |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar