1. Reflek rooting
Refleks ini dimulai ketika sudut mulut bayi dibelai atau disentuh.
Bayi akan memalingkan kepalanya dan membuka mulutnya untuk mengikuti arah belaian tersebut.
Ini membantu bayi ketika meminum ASI atau botol saat mulai menyusu. Refleks ini berlangsung sekitar 4 bulan.
2. Reflek menyedot
Rooting membantu bayi bersiap untuk menyusu. Ketika atap mulut bayi disentuh, bayi akan mulai menyusu.
Reflek ini tidak dimulai sampai sekitar minggu ke-32 kehamilan dan belum sepenuhnya berkembang sampai sekitar 36 minggu.
3. Reflek moro
Refleks Moro sering disebut refleks kejutan. Itu karena biasanya terjadi ketika bayi dikejutkan oleh suara atau gerakan keras.
Menanggapi suara itu, bayi itu melemparkan kepalanya kembali, menjulurkan lengan dan kakinya, menangis, lalu menarik lengan dan kakinya kembali.
Refleks ini berlangsung hingga bayi berusia sekitar 2 bulan.
Baca Juga : Wajib Tahu Untuk Menghindari Risiko, 4 Fakta Tentang Kanker
4. Reflek memegang
Membelai telapak tangan bayi menyebabkan bayi menutup jari-jarinya. Refleks pegang berlangsung sampai bayi berusia sekitar 5 hingga 6 bulan.
Refleks serupa pada jari kaki berlangsung hingga 9 hingga 12 bulan.
5. Reflek leher tonik
Ketika kepala bayi berputar ke satu sisi, lengan di sisi itu membentang dan lengan yang berlawanan menekuk di siku.
Refleks ini berlangsung hingga bayi berusia sekitar 5 hingga 7 bulan.(*)
Baca Juga : Jangan Buang Gigi Susu Si Kecil Karena Bisa Digunakan Untuk Obat Kanker Serta Mencegah Serangan Jantung!
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar