- Mengurangi alergi
Formula terhidrolisis dalam susu whey protein yang telah dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil daripada yang ada di susu sapi, dan susu kedelai.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu whey protein terhidrolisis memiliki risiko lebih rendah terkena dermatitis atopik (eksim) daripada bayi yang mengonsumsi susu formula standar.
Baca Juga : Kulit Gatal Adalah Salah Satu dari 7 Tanda Ginjal Tidak Sehat
Memberikan susu formula bayi yang mengandung whey protein ini nampaknya mengurangi risiko reaksi alergi pada bayi yang berisiko mengalami alergi.
Namun tak hanya susu whey protein saja, Sammy mengimbangi sarapannya dengan mengonsumsi buah-buahan.
"Biasanya setiap pagi gua minum (susu whey protein) itu sama makan buah, buah apa aja," ungkapnya.
Baca Juga : Dibalik Alasan Mengapa 5 Masakan Ini Tak Boleh Dipanaskan Kembali
Nah mungkin jika ingin membentuk otot atau dalam masa latihan fisik, rahasia mengonsumsi susu whey protein dan buah ala Samue Rizal ini bisa diterapkan di menu sarapan. (*)
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar