Tapi alangkah eloknya jika bau mulut saat puasa ini tidak kita alami selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Untuk diketahui, pada saat puasa tubuh bisa jadi menggunakan lemak sebagai sumber energi utama karena cadangan glikogen pada hati dan otot yang biasa menjadi sumber energi sudah habis terpakai.
Saat lemak digunakan, tubuh akan menghasilkan senyawa yang disebut keton.
Nah, senyawa ini memiliki bau khas yang dapat tercium melalui napas mereka yang menjalankan puasa.
Baca Juga : Tak Bisa Tidur Kalau Tidak Memeluk Guling? Kebiasaan Ini Malah Sehat, Lo!
Apalagi saat berpuasa, kita tidak boleh minum sama sekali dalam kurun waktu tertentu.
Keadaan mulut yang kering ini dapat menyebabkan bau mulut, karena pada saat mulut kering, kadar air liur dalam mulut berkurang.
Melansir Kompas.com, padahal air liur berfungsi untuk menetralisir asam yang dihasilkan dari plak di gigi.
Air liur juga berperan untuk menghilangkan sel-sel mati yang terakumulasi pada lidah, gusi, dan pipi.
Source | : | Kompas.com,healthlinkbc.ca |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar