GridHEALTH.id – Saat puasa di bulan Ramadan, dimana kita harus puasa selama satu bulan penuh, masalah bau mulut kerap menjadi momok.
Kondisi ini sebenarnya wajar dan biasa terjadi pada mereka yang berpuasa lama.
Baca Juga : Sudah Mulai MPASI, Coba Kenalkan Anak dengan Air Kelapa yang Penuh Manfaat
Tapi alangkah eloknya jika bau mulut saat puasa ini tidak kita alami selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Untuk diketahui, pada saat puasa tubuh bisa jadi menggunakan lemak sebagai sumber energi utama karena cadangan glikogen pada hati dan otot yang biasa menjadi sumber energi sudah habis terpakai.
Saat lemak digunakan, tubuh akan menghasilkan senyawa yang disebut keton.
Nah, senyawa ini memiliki bau khas yang dapat tercium melalui napas mereka yang menjalankan puasa.
Baca Juga : Tak Bisa Tidur Kalau Tidak Memeluk Guling? Kebiasaan Ini Malah Sehat, Lo!
Apalagi saat berpuasa, kita tidak boleh minum sama sekali dalam kurun waktu tertentu.
Keadaan mulut yang kering ini dapat menyebabkan bau mulut, karena pada saat mulut kering, kadar air liur dalam mulut berkurang.
Melansir Kompas.com, padahal air liur berfungsi untuk menetralisir asam yang dihasilkan dari plak di gigi.
Air liur juga berperan untuk menghilangkan sel-sel mati yang terakumulasi pada lidah, gusi, dan pipi.
Baca Juga : Salah Pakai Celana Dalam Bisa Sebabkan Kanker? Ini Faktanya
Jika sel-sel mati ini dibiarkan saja, maka dapat menyebabkan bau mulut.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi saat sahur maupun berbuka juga dapat mempengaruhi bau mulut saat menjalankan puasa, lo.
Makanan yang sudah dicerna akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah, termasuk ke paru-paru.
Jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki aroma menyengat, seperti bawang putih, maka bukan tidak mungkin napas menjadi berbau kurang sedap.
Selain itu, kurang bersih menyikat gigi juga dapat menjadi penyebab bau mulut saat puasa.
Baca Juga : Salah Pakai Celana Dalam Bisa Sebabkan Kanker? Ini Faktanya
Untuk membersihkan mulut, menyikat gigi saja ternyata tidaklah cukup. Kita juga harus menggunakan benang gigi, membersihkan bagian gusi, hingga membersihkan lidah.
Untuk lebih jelasnya, berikut tips dari healthlinkbc.ca, untuk mengatasi bau mulut, yang sangat bisa digunakan untuk kita yang tengah menjalankan puasa Ramadan satu bulan penuh.
*Berkumurlah dengan air. Untungnya umat muslim akan melakukan ini paling sedikit 5 kali bahkan lebih dalam sehari. Saat akan shalat, tentu kita akan berkumur kala berwudhu.
*Sikat gigi, lidah, atap mulut, dan gusi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi. Ini harus rutin dilakukan setiap akan berangkat tidur, dan setelah santap sahur.
Baca Juga : Sudah Mulai MPASI, Coba Kenalkan Anak dengan Air Kelapa yang Penuh Manfaat
*Floss gigi sekali setiap hari. Setiap usai makan, baiknya membersihkan gigi dengan dental floss alias benang gigi. Dengan seperti ini maka sela-sela gigi bisa maksimal bersihnya dari sisa-sia makanan.
*Makanlah makanan rendah lemak yang kaya akan buah-buahan dan sayuran.
*Makan sedikit daging.
*Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya, seperti tembakau tembakau atau tembakau kunyah.
*Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan bau mulut, seperti bawang putih dan alkohol.
*Makan secara teratur. Diet atau tidak makan dapat mengurangi air liur dan menyebabkan bau mulut.
Baca Juga : Gatal dan Muntah Akibat Susu Sapi, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Alergi pada Anak
*Lepaskan gigi palsu saat akan tidur, dan bersihkan saat disimpan juga sebelum digunakan dengan sikat gigi.
*Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur. Hal ini baiknya dilakukan sebelum bulan Ramadan tiba, supaya semua karang gigi dibersihkan, dan gigi berlubang ditambal.
Sekarang kita telah siap untuk menjalankan ibadah puasa dengan enjoy tanpa takut bau mulut.(*)
Source | : | Kompas.com,healthlinkbc.ca |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar