Tak hanya itu dari keterangan klarifikasi di Mapolresta Pontianak tersebut terungkap, saat itu Audrey berkomentar di laman Facebook kakak sepupunya.
Baca Juga : Gatal dan Muntah Akibat Susu Sapi, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Alergi pada Anak
Nah, komentar Audrey itu menyinggung salah satu diantara siswi-siwi SMA tersebut.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini. Di media sosial mereka saling komentar, sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," kata pada Senin (8/4/2019).
Baca Juga : Keenakan Makan Olahan Darah Babi, Setelahnya Pria Ini Alami Infeksi Hingga Harus Mengamputasi Kakinya
Sebelum pengakuan ini, kabar yang beredar pemicu pengeroyokan ini juga berasal dari komentar di media sosial yang dianggap saling sindir.
Menurut informasi yang dijelaskan oleh Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Tumbur Manalu, kasus ini adalah masalah asmara antara kakak sepupu korban dan salah satu pelaku pengeroyokan.
Source | : | Kompas.com,web md,Tribun Pontianak,Medical News Today |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar